Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 September 2013 23:49 WIB

Antrean Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta - Nahas menimpa Ratiman. Pria berusia 72 tahun tersebut meninggal setelah mengetahui dana BLSM (Bantuan Langsung Masyarakat Sementara) yang menjadi jatahnya diambil orang. Diduga, ia tewas karena kaget mengetahui jatah uang Rp300 ribu yang seharusnya ia terima tak ada.

"Padahal uang itu mau digunakan untuk mengenang 40 hari istrinya,"ujar keponakan korban, Jailani (27), Rabu malam, 4 September 2013

Jailani menuturkan, wafatnya Ratiman bermula saat pria lumpuh tersebut menyuruh tetangganya untuk mengantre pengambilan BLSM di kantor pos Kalibaru. Hal itu Ratiman lakukan karena kelelahan dan tak mampu mengantre.

Dimintai tolong Ratiman, kata Jailani, tetangganya langsung pergi ke kantor pos. Namun, sayangnya, setiba di lokasi, uang BLSM itu tak bisa diambil karena tak bisa diwakilkan.

Jailani melanjutkan, tetangga yang dimintai tolong itu kemudian pulang dan menjelaskan kepada Ratiman bahwa ia harus mengambil sendiri jatah BLSM-nya. Mendengar penjelasan itu, kata Jailani, Ratiman akhirnya memutuskan untuk mengambil sendiri. Ratiman pun meminta tolong dirinya untuk menemani.

"Tapi, pas selesai antri, uangnya tak ada. Kata petugas sudah ada yang ambil hari Selasa. Petugas kemudian menyuruh kami ke kantor pos pusat Jakarta Utara di Ampera, Tanjung Priok," ujarnya melengkapi.

Jailani berkata, setelah mendengar penjelasan petugas, Ratiman langsung memintanya mengantar ke Ampera. Tetapi, sesampainya di sana, bukannya jatah BLSM yang didapat, tapi malah penjelasan yang sama dengan yang ada di Kali Baru, uang Ratiman sudah diambil.

"Karena jawaban yang didapat sama dengan sebelumnya akhirnya kami pulang," kata Jailani lagi.

Di tengah perjalanan pulang inilah, kata Jailani, Ratiman mulai menunjukkan gejala kelelahan dan shock. Tubuh pria lanjut usia itu melemah hingga kesulitan memegang Jailani yang mengantarnya pulang dengan motor.

Takut Ratiman jatuh, Jailani mengaku memindahkan Ratiman ke becak agar bisa bersandar dan sedikit santai. Namun, apa yang terjadi, Ratiman justru tak sadarkan diri dan menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mencapai rumah.

Ditanyai terkait kondisi perekonomian korban, Jailani memgatakan Ratiman hidup serba pas-pasan. Ia tak punya harta benda yang berharga. Rumah yang ditempatinya pun hanya berukuran 2X3 meter.

"Untuk makan pun ia harus dibantu saudara dan tetangga,"ujar Jailani sambil berkata Ratiman disemayamkan di rumah tetangganya karena rumahnya terlalu sempit. Korban akan dimakamkan Kamis esok.

ISTMAN MP
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung

Berita Terpopuler Lainnya

Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan

Berita terkait

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 menit lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

10 menit lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

11 menit lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

13 menit lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

15 menit lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

Ernando Ari menjadi kiper andalan timnas U-23 Indonesia yang selalu dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong di empat laga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

19 menit lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

20 menit lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

33 menit lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

40 menit lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

50 menit lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya