Mitsubishi Lancer EX 2.0 G Smart Driving Experience 2011 (Dok. KTB)
TEMPO.CO, Jakarta -Pihak dealer Mitsubishi menyatakan AQJ alias Dul, 13 tahun tidak mengendarai mobil Lancer Evo X saat kecelakaan maut di Jalan Tol Jagorawi, Minggu malam kemarin. "Mobilnya Mitsubishi Lancer EX, bukan Evo X," ujar Riza Habibi, salah seorang pegawai di dealer Mitsubishi, Jalan Fatmawati kepada Tempo, Senin, 9 September 2013.
Hal tersebut diketahuinya dari keterangan agen tunggal pemegang merk Mitsubishi Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian. "Produksi masalnya memang (Lancer) EX," ujarnya. Namun ia belum mengetahui di mana Dhani membelikan mobil seharga hampir setengah miliar itu untuk anaknya. "Yang jelas tidak di sini," ujar ia.
Dari penelusuran Tempo, mobil Lancer EX berplat nomor B 80 SAL itu dibelikan Dhani untuk anak sulungnya Ahmad Al Ghozali alias Al pada Desember 2010. Di bawah plat nomor tersebut pun tertera tulisan bulan tahun habis pajak, 12 - 15 (Desember, 2015). Ada beberapa foto Al mejeng dengan tunggangannya itu, Riza memastikan kalau itu adalah Lancer EX.
Harga Lancer EX pada 2010 mencapai Rp 500 juta. Sedangkan Lancer Evo X yang menurut Riza diperuntukkan untuk pebalap mencapai Rp 1 miliar. Perbedaannya terdapat di kapasitas mesin, Lancer EX berkapasitas 2.000 cc, sementara Lancer Evo X berkapasitas 2.500 cc. Tenaga Lancer Evo X pun lebih trengginas, mencapai 276 tenaga kuda, jauh di atas Lancer EX yang tenaga 155 horse power (hp).
Kecepatan Lancer EX dipercaya bisa menembus 150 km per jam hanya dalam waktu 20-30 detik saja. Polisi menduga ketika kecelakaan terjadi, mobil melaju dengan kecepatan 105,8 kilometer per jam.
Namun Riza menyatakan, perangkat keamanan di dua mobil ini setara. Salah satunya adalah dual airbag dan sabuk pengaman yang dilengkapi fitur pretensioner dan force limiter. Sistem pengamanan inilah yang dipercaya menyelamatkan Dul bersama kawannya ketika terjadi kecelakaan nahas tersebut.
