Dua Kesamaan Penembakan Sukardi dan Pondok Aren  

Reporter

Rabu, 11 September 2013 08:38 WIB

Petugas kepolisian mengamati ceceran darah di TKP yang menewaskan Bripka Sukardi, seorang anggota polisi yang ditembak orang tak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (11/9). Bripka Sukardi ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno mengatakan ada beberapa kesamaan modus antara penembakan polisi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di Pondok Aren, Tangerang, pertengahan Agustus 2013 lalu.

Penembakan yang menewaskan anggota Provost Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Bripka Sukardi, Selasa, 10 September 2013 malam, terekam kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di gerbang keluar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari rekaman itu, polisi menduga pelaku menggunakan dua motor saat menembak korban

Kesamaan pertama, kata Oegroseno, adalah kaliber peluru yang digunakan pelaku. "Sama-sama 9,9 milimeter," kata dia saat ditemui di depan gedung KPK, Rabu, 11 September 2013 dinihari. (Baca: Penembak Polisi di Pondok Aren Diduga Terlatih)

Kaliber itu diketahui dari selongsong peluru yang ditemukan aparat di tempat kejadian perkara. Polisi menemukan dua selongsong peluru kaliber 9,9 milimeter. Lantaran ada selongsong, polisi bisa memastikan pistol yang digunakan pelaku bukan revolver. Namun, polisi belum bisa memastikan pistol apa yang digunakan. "Kalau revolver kan tidak ada selongsong, ini ada," ujarnya.

Kesamaan kedua, kata Oegroseno, adalah cara pelaku menembak korban. "Korban dihadang, lalu ditembak," ujarnya. Pelaku juga sama-sama menggunakan motor ketika menembak. Adapun peluru di Pondok Aren sama dengan dengan kasus penembakan di Cilandak.

Sukardi tewas di depan gedung KPK setelah ditembak tiga kali oleh pelaku. Peluru menembus dada dan perutnya. Sukardi tengah mengawal lima truk beroda enam pengangkut bagian-bagian elevator.

Sementara penembakan di Pondok Aren terjadi di Graha Raya depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang, Jumat, 16 Agustus pukul 22.00 WIB. Dua anggota polisi tewas diterjang timah panas pelaku tak dikenal.

ANANDA BADUDU







Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

5 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

6 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

6 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

6 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya