Jokowi: PKL Itu Beranak Pinak Terus

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 12 September 2013 05:18 WIB

Suasana pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, (29/8). Pemkot Jakarta berencana akan menertibkan kawasan pasar Kebayoran Lama pada September mendatang. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta- Puluhan massa yang mengatasnamakan diri sebagai pedagang kaki lima Kota Tua kembali mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 11 September 2013. Tuntutan mereka tetap sama, yaitu menambah lapak untuk memenuhi kebutuhan sekitar 600 PKL yang berada di sekitar Lapangan Fatahillah, Jakarta Barat.

Juru bicara mereka, Fajar, mengatakan Pemerintah Kota Jakarta Barat hanya menyediakan lapak untuk 260 pedagang. "Padahal ada lebih dari 600 pedagang di sini," ujar dia, Rabu. Oleh sebab itu, para demonstran itu meminta agar pemerintah menambah lapak dagang.

Gubernur Joko Widodo menjawab tuntutan mereka dengan dingin. Menurut dia, pemerintah berpegang pada data yang sudah dikumpulkan dari wilayah Kota tua. "Masalahnya, pedagang kaki lima kan selalu beranak pinak, tambah banyak," kata dia di Balai Kota.

Dia memberi contoh pendataan pedagang kaki lima di sekitar Pasar Blok G Tanah Abang. Pemerintah menghitung pedagang yang berjualan di sana sebanyak sekitar 600 pedagang. "Tetapi pada akhirnya Blok G tetap gak cukup meski bisa menampung 1.000 orang," kata dia. "Berarti tambahan pedagang sebanyak itu datangnya dari mana?"

Prinsip yang sama menurutnya berlaku di semua tempat. Pedagang kaki lima, menurut dia bakal tambah menjamur jika pemerintah mengumumkan bakal memberi fasilitas kepada mereka.

ANGGRITA DESYANI



Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:

Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

36 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya