Ketua Serikat Pekerja RS Pondok Indah Dituntut 5 Bulan Penjara

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 08:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Serikat Pekerja Farmasi (SPF) Rumah Sakit Pondok Indah, Edi Waluyo (37 tahun), dituntut hukuman lima bulan penjara dengan masa percobaan sepuluh bulan. Edi dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pennganiayaan sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Demikian isi tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Hari Wahyudi didepan Majelis Hakim yang diketuai Ida Dewa Gde Puterajadnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/3). "Yang memberatkan, dia memberikan keteranngan yang berbelit-belit dan ini mengganggu persidangan," kata Hari. Sedangkan yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum. Menurut Hari, dari keterangan beberapa saksi yang terungkap dalam sidang- sidang sebelumnya, serta alat bukti surat berupa Visum Et Repertum dari RS Pondok Indah, Edi terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap Nugroho Marwanto. Nugroho adalah Kepala Bagian Fisioterapi rumah sakit mewah di kawasan Jakarta selatan itu. Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada 7 Mei 2002 lalu sekitar pukul 11.15 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kepada polisi, Nugroho mengaku tiba-tiba dirinya dicekik oleh Edy saat mereka berdua menuruni tangga darurat karena lift saat itu mati. Sebelumnya, keduanya baru saja keluar dari ruangan dr Irna S. Hardiawan, Manajer RS Pondok Indah. Di ruang dr. Irna tersebut Edi dimintai keterangan seputar kinerjanya yang dianggap menurun. Termasuk di dalamnya, keikutsertaannya dalam Serikat Pekerja. Diperkirakan, akibat pemanggilan itu, terdakwa menjadi emosi. Dalam surat tuntutan disebutkan, saat menuruni tangga posisi Edi di depan Nugroho. Ketika sampai di pintu tangga darurat terdakwa Edi berbalik badan ke arah Nugroho yang berdiri satu meter darinya. Selanjutnya dengan tangan kanan terdakwa langsung mencekik leher korban denngan keras. Korban lalu berusaha menepis dengan tangan dan badan terdakwa didorong. Akibat cekikan itu, Nugroho merasakan sakit pada leher selama 3-4 jam lamanya dan menimbulkan bekas merah di leher. (Nunuy Nurhayati- Tempo News Room)

Berita terkait

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

21 detik lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

9 menit lalu

Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

Sidang perdana praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said akan digelar pada Senin, 6 Mei hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

13 menit lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

17 menit lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

22 menit lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

35 menit lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

40 menit lalu

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

Kabar penutupan pabrik sepatu Bata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melengkapi cerita kemunduran perusahaan multinasional asal Ceko itu.

Baca Selengkapnya

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

42 menit lalu

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris atau Premier League musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

48 menit lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

53 menit lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya