Dinas Kesehatan: 5 Dokter Dipecat karena Lalai  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 24 September 2013 12:15 WIB

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Dadang M. Epid mengakui adanya pemecatan lima dokter Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan. Menurut dia, para dokter yang dipecat tersebut berstatus tenaga sukarela (TKS). Mereka dipecat karena telah melanggar kesepakatan kontrak. "Bukan karena mereka unjuk rasa, tapi mereka meninggalkan tugas di waktu jam kerja," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 September 2013.

Apa yang dilakukan para dokter itu, kata dia, telah menganggu layanan kesehatan di RSUD Tangerang Selatan dan melanggar butir-butir kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja antara para dokter itu dengan manajemen rumah sakit. "Direktur rumah sakit telah melapor ke saya terkait hal ini," katanya.

Ia menilai para dokter itu tidak berkomitmen dalam perjanjian dan dianggap lalai dalam menjalankan tugas. "Karena mereka tidak berada di tempat, layanan terhadap pasien menjadi terganggu," katanya. Tugas dokter rumah sakit, kata dia, melayani dan mengobati pasien. Para dokter semestinya berada di tempat ketika jam kerja.

Pemecatan para dokter ini diduga buntut dari protes yang dilakukan puluhan dokter terhadap direktur rumah sakit yang bukan dari kalangan medis dan adanya praktek dokter asing di rumah sakit itu. Puluhan dokter spesialis dan umum menggelar unjuk rasa dan melaporkan masalah ini ke Komisi II DPRD Tangerang Selatan sejak Jumat, 21 September dan Senin, 23 September 2013.

Ketua Komite Medis RSUD Tangerang Selatan, Daniel Richard, mengakui lima dokter langsung dipecat dan sembilan lainnya mendapatkan surat peringatan setelah berunjuk rasa memprotes pengangkatan direktur dan praktek dokter asing di rumah sakit pelat merah tersebut. "Salah satu dokter yang mendapatkan surat peringatan adalah saya," katanya.

JONIANSYAH



Berita Terkait:
Diprotes Para Dokter, Ini Pembelaan Dirut RS
Sarjana Sosial Jadi Dirut RS, Dokter Protes
IDI Curigai Praktek Ilegal Dokter Asing di Tangsel

Dokter-Mengadu-ke-Dewan

Berita terkait

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

12 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

42 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

59 hari lalu

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.

Baca Selengkapnya