Belanja ke Blok G, Jokowi Jadi Penglaris

Reporter

Rabu, 25 September 2013 20:00 WIB

Joko Widodo saat melihat-lihat barang dagangan PKL relokasi di kios Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta (2/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merelokasi pedagang kaki lima Tanah Abang ke Blok G tak main-main. Sadar kondisi pasar yang masih sepi, Jokowi menyempatkan diri untuk belanja beberapa pakaian setelah menyelesaikan taping acara talkshow salah satu stasiun televisi swasta yang kebetulan pengambilan gambarnya di taman lantai dasar Blok G, Tanah Abang.

Jokowi yang telah menyelesaikan sesi tanya jawab sekitar pukul 17.00 WIB tersebut langsung menuruti teriakan warga yang memintanya untuk naik ke lantai atas. Tiba di lantai 3, tempat yang paling dikeluhkan pedagang lantaran sepinya pengunjung, mantan Wali kota Solo itupun langsung belanja 10 potong kerudung.

Alumni Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini melanjutkannya dengan membeli beberapa kaos perempuan, handuk, pakaian anak-anak, daster, dan kemeja perempuan. Masing-masing los yang ia hampiri, dagangannya dibeli Rp 200 ribu. "Biar jadi penglaris, saya kan juga butuh baju-baju itu, untuk pembantu di rumah. Terus tadi ada harga yang Rp 130 ribu untuk istri," kata Jokowi di sela-sela berkeliling belanja di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2013.

Menurut Jokowi, kondisi pasar hanya ramai ketika akhir pekan. "Kalau hari biasa kita harus ngomong apa adanya," ujarnya. Tapi, lanjut Jokowi, pihaknya terus melakukan berbagai macam promosi. Ia secara rutin di setiap hari Jumat akan mengajak ibu-ibu dari jajaran pejabat wilayah secara giliran. "Mulai Jumat ini saya bawa kesini, dari Walikota Jakarta Pusat, Barat, Utara, Dinas, saya bawa urut ke sini," kata dia.

Yeni Ocvita, 33 tahun, pedagang kerudung yang dibeli Jokowi ini merasa bersyukur dengan kehadiran Gubernur penggemar musik metal tersebut. Soalnya, sudah 3 hari ini dagangan Yeni tak laku sama sekali. "Bapak (Jokowi) beli kerudung 10 potong, bayarnya Rp 200 ribu, harusnya Rp 150 tapi nggak mau dikembaliin, syukurlah dilarisin Pak Jokowi," kata Yeni. (Baca juga: Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah)

LINDA TRIANITA



Berita Lainnya:
Ajak Penonton Doa, Ini Alasan Valentino 'Jebret'
Ravi Murdianto U-19 Enggan Disebut Pahlawan
Indonesia Tertawa di Ngobrol @Tempo Malam Ini
Begini Sistem ERP di Jakarta
Pendemo Lurah Susan 'Nyasar' Jokowi-Ahok

Berita terkait

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

10 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

58 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya