Ahli Waris Adam Malik Akan Gugat Pulo Mas

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 2 Oktober 2013 11:16 WIB

Warga membawa barang miliknya untuk dipindahkan dikawasan pemukiman Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta, (30/9). Sebanyak 228 KK akan di pindahkan dengan cara bertahap untuk menempati Rusun Pinus Elok di Cakung, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum ahli waris Adam Malik, Ulung Purnama, menyatakan akan menggugat PT Pulo Mas Jaya bila warga yang menempati lahan milik keluarga Adam Malik di sekitaran Waduk Ria Rio ditertibkan. Menurut dia, pihak Pulo Mas tidak memiliki hak merelokasi warga RT 02, 06, dan 07 RW 15 Kelurahan Pedongkelan karena lahan seluas 2,1 hektare tersebut milik ahli waris Adam Malik.

"Selagi belum ada upaya-upaya secara fisik memasuki pekarangan, perbuatan hukum belum terjadi. Tapi kalau sudah melanggar, kami tentu akan menggugat Pulo Mas," kata Ulung saat dihubungi, Rabu, 2 Oktober 2013.

Ulung menuturkan pihak ahli waris Adam Malik kukuh mempertahankan tanah tersebut lantaran merasa memiliki bukti yang sah. "HGB No 2 yang diklaim Pulo Mas itu tidak berlaku, jauh dari tanah milik Adam Malik, di sebelah utara, itu sudah jelas berdasarkan hasil pengukuran Badan Pertanahan Nasional," kata dia. Untuk itu, lanjut Ulung, saat istri Adam Malik, Nelly Adam Malik dilaporkan Pulo Mas, Mapolres Jakarta Timur mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Menurut Ulung, sekitar 250 warga yang menempati lahan itu juga tidak bersedia pindah. "Mereka tidak ada yang mau menerima uang kerahiman, karena mereka yang menempati tahu kalau tanah ini dulunya milik Pak Adam Malik," ujarnya.

Ahli waris Adam Malik, kata Ulung, juga sudah mengajukan somasi ke Camat Pulogadung Teguh Hendrawan, karena ada upaya intimidasi terhadap warga yang tinggal di lahan ahli waris Adam Malik. "Camatnya harus bisa membedakan, apakah tanah itu milik Pemda? ini sengketa antara Pulo Mas dan ahli waris Adam Malik," ujar Ulung.

Sebelumnya, sebanyak 83 warga kampung Pedongkelan, Kayu Putih, Pulogadung yang tinggal di bantaran Waduk Ria Rio telah direlokasi ke Rusun Pinus Elok. Mereka sudah mengambil fasilitas yang disediakan oleh Dinas Perumahan dan sudah mulai pindahan sejak Senin, 30 September 2013 kemarin. Waduk Ria Rio akan dibangun menjadi ruang terbuka dan lahan komersil oleh Pemerintah DKI Jakarta.

LINDA TRIANITA

Topik Terhangat
Edsus Lekra |Senjata Penembak Polisi| Mobil Murah |Info Haji| Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Pemerintah AS 'Tutup', Siapa yang Paling Terdampak?
Obama: Anda yang Berseragam Tetap Bertugas
Anggaran Buntu, Pemerintah AS Akhirnya `Shutdown`
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Melongok Lobi Meja Makan Ala Jokowi

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya