Seorang anak mengamati TKP jatuhnya jasad Mr X, pria yang melompat dari lantai 9 apartemen Holly Angela yang tidak jauh dari lokasi taman bermain di Kawasan Kalibata City, Jakarta (02/10). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Polisi Noviana Tursanurohmad mengatakan tidak ada luka bekas tusukan maupun luka robek karena benda tajam yang ditemukan di tubuh Holly Angela, 36 tahun, perempuan yang ditemukan sekarat di apartemen Kalibata City. "Tidak ditemukan pisau," kata Noviana di Mapolres Jakarta Selatan, 8 Oktober 2013.
Menurut Noviana, pada tubuh Holly ditemukan memar diduga karena pukulan besi sepanjang 50 sentimeter yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Luka memar tersebut diduga karena besi yang dipukulkan berkali-kali ke punggung Holly.
Selain itu ditemukan juga luka sobekan sepanjang 5 sentimeter di kepala kanan atas Holly. Luka tersebut juga diduga akibat terkena pukulan besi itu juga. "Yang mengeluarkan darah yaitu luka sobekan di kepala, tetapi karena kekerasan benda tumpul," kata Noviana.
Holly ditemukan tewas di apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin dini hari, 30 September 2013. Di saat yang sama, seorang pria ditemukan tewas melompat dari apartemen. Polisi menduga pria itu pembunuh Holly.
Polisi belakangan berhasil mengungkap identitas pria itu. Dia adalah El Rizky Yudhistira, 34, yang berprofesi sebagai penagih utang. Rizky diduga melakukan penganiayaan pada Holly dengan mengikatnya dan memukulinya dengan lempengan besi sepanjang 50 sentimeter di muka wanita asal Magelang itu.
Holly sempat minta tolong pada keluarganya. Namun, ketika tiba di kamar apartemennya, keluarga, penghuni, dan satpam menemukan pintu terkunci. Mereka lalu mendobrak pintu kamar Holly. Sayangnya terlambat. Holly sudah dalam kondisi tertelungkup bersimbah darah. (Lihat: Ini Kronologi Kematian Holly Angela)
Holly tewas setelah mendapat perawatan di RS Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan. Tak lama kemudian, mayat seorang pria ditemukan tewas akibat melompat di taman Tower Ebony. Ia diduga panik ketika satpam menggedor kamar dan mencoba melarikan diri.
