Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berusaha mengambil barang dagangan yang disembunyikan di dalam hiasan taman saat menertibkan Pedagang Kaki Lima di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (11/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menargetkan kawasan Monas, Jakarta Pusat, akan terbebas dari tindak kriminal bulan ini. Untuk mewujudkan target tersebut, Polres Jakarta Pusat akan menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi.
"Akhir bulan ini, target kita zero criminal di Monas," kata Wakapolres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Umar Surya Fana, usai menghadiri pemusnahan ratusan botol minuman keras dan beberapa kilogram narkotik di Lapangan PPKK, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Oktober 2013.
Umar mengatakan, instansi yang bakal diajak bekerja sama adalah Satpol PP dan TNI. Umar tidak ingin jajarannya dianggap bekerja sendirian. "Polres Jakarta harus bekerja sama dengan sipil dan militer," kata Umar.
Dengan tiga elemen tersebut, Umar berharap zero criminal di Monas bisa terwujud. Jika target tercapai, kata Umar, polisi bakal memperlebar kawasan zero criminal. "Kejahatan yang berhubungan di masyarakat menghilang," ujarnya. "Tahun ini, masalah premanisme hilang."
Pekan lalu, MR, remaja 16 tahun, diperkosa di Monas pada Senin dinihari. (Baca: Seorang Remaja Diperkosa di Monas) Pelakunya dua orang, yang mengaku sebagai polisi. Tak hanya diperkosa, korban juga diperas. Menurut Umar, kasus tersebut masih didalami polisi. "Yang jelas data pelaku sudah ada," tutur Umar.
