Asosiasi Tolak Ide Pembatasan Pedagang Kaki Lima  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 10 Oktober 2013 14:38 WIB

Pengunjung melintasi gerbang acara "Kaki Lima Night Market" yang berlangsung di sepanjang Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10). Acara ini diramaikan oleh 400 peserta usaha kecil dan menengah yang datang dari PKL binaan dan non-binaan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia tidak sepakat dengan ide Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan membatasi jumlah pedagang kaki lima. Ketua Umum Asosiasi, Ali Mahsun, mengatakan pembatasan PKL malah akan memunculkan problem baru.

"Jakarta tiap tahunnya selalu kedatangan pendatang baru dan mereka banyak yang memutuskan menjadi pekerja informal, seperti berjualan," kata Ali kepada Tempo, Kamis, 10 Oktober 2013.

Menurut Ali, seharusnya Jokowi berfokus saja untuk membina PKL. Ide pembatasan PKL ini muncul karena Jokowi melihat jumlah PKL di Jakarta sudah terlalu banyak. Padahal pekerja informal ini memiliki potensi untuk menopang ekonomi Jakarta. Sayang, keberadaannya juga kerap memunculkan kesemrawutan.

Idenya adalah Pemerintah DKI mendata jumlah PKL yang ada sekarang. Kemudian, mereka dibina dengan konsep yang lebih matang. Data tersebut akan lebih detail dengan mengklasifikasikan jenis dagangannya.

Ali mengaku sepakat jika idenya hanya sebatas pendataan dan pembinaan, karena sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012 yang mengatur soal Penataan dan Pemberdayaan PKL.

Menurut Ali, selama ini pemerintah tidak pernah fokus dalam membina PKL. Hal inilah yang menjadikan para pelaku usaha ini terkesan semrawut. Padahal, Ali melanjutkan, jumlah PKL yang mencapai 350 ribu orang sangat strategis untuk menopang ekonomi Ibu Kota.

"Konsep penataan selama ini hanya sekedar dipindah dan memotong mata rantai penghasilan pedagang, hal semacam inilah yang salah," ujarnya. Pemerintah diminta lebih serius jika memang ingin menata dan membina PKL.

SYAILENDRA

Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela



Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

33 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya