Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli memeriksa sapi kurbannya saat baru tiba di kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (16/10). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Jakarta:Beberapa pihak menitipkan hewan kurbannya di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mereka berharap pemberian kurban kepada warga sekitar bisa mencairkan suasana panas terkait penolakan warga terhadap penempatan lurah Susan Jasmine Zulkifli.
"Ini bentuk support moral pada Bu Susan," ujar Direktur Yayasan Denny JA, Novriantoni Kahar, Rabu, 16 Oktober 2013. Ia menyatakan penitipan kurban di Kelurahan Lenteng Agung diharapkan bisa menimbulkan kemesraan antara warga dengan lurah.
Sebelumnya, kepemimpinan Susan di Lenteng Agung ditentang sejumlah warga. Mereka menganggap kepemimpinan Susan yang non-muslim, tidak merepresentasikan kawasan tersebut yang dianggap religius. Sempat terjadi dua kali aksi unjuk rasa menolak penempatan Susan. Namun wanita berambut pendek dan berkaca mata itu bergeming.
"Mari kita bergandengan tangan, saya harap ke depan Lenteng Agung aman dan kondusif," ujar Susan. Ia menyatakan momen Idul Adha ini bisa dimanfaatkan sebagai momen saling memaafkan untuk hal-hal yang telah berlalu.
Ia berharap kasus penolakan terhadapnya tak berulang. "Mari lupakan yang sudah-sudah, sama-sama kita bangun Lenteng Agung," ujar ia.
Susan hari ini menghadiri langsung pemberian hewan kurban di seberang Kantor Kelurahan Lenteng Agung. Ia memakai kerudung putih dan sempat berpose di sapi hitam titipan Yayasan Denny JA tersebut. Namun sayangnya ia tak sempat melihat proses penyembelihan. "Saya takut dan kasihan," ujarnya sambil merinding.