Tersangka Pembunuh Holly Sering ke Kantor Gatot  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 25 Oktober 2013 08:18 WIB

Auditor Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Non akif, Gatot Supiartono usai diperiksa terkait kasus pembunuhan Holly Angela di Polda Metro Jaya, Jakata, (17/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa empat staf Badan Pemeriksa Keuangan terkait kasus pembunuhan Holly Angela alias Niken Hayu Winanti, 37 tahun, Kamis, 24 Oktober 2013.

Dari pemeriksaan itu diketahui, tersangka perencana pembunuhan Surya Hakim kerap datang ke kantor BPK untuk bertemu Gatot Supiartono. “Saksi mengatakan sering melihat tersangka S menemui G,” kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

Saksi juga mengatakan, kedatangan Surya termasuk rutin, bisa dua tiga kali dalam sepekan. “Durasinya antara 5-30 menit,” ujar Rikwanto mengulangi keterangan yang didapat penyidik itu. Saksi-saksi yang diperiksa itu adalah satu orang sopir dinas, serta tiga orang lainnya yang merupakan staf BPK.

Hingga Kamis malam, para saksi masih diperiksa di ruang Unit V Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro Jaya. Menurut Rikwanto, keterangan mereka dibutuhkan untuk mengetahui aktivitas Gatot sebelum pembunuhan Holly terjadi pada Senin malam, 30 September lalu.

Gatot adalah auditor utama BPK yang tidak lain adalah suami Holly sendiri. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka bersama Surya Hakim dan empat orang lainnya.

Satu di antara para tersangka itu, Elriski Yudistira, tewas setelah diduga terjatuh dari balkon kamar Holly di Apartemen Kalibata City pada malam pembunuhan itu.

Adapun Holly ditemukan sudah sekarat ketika pintu kamarnya E 09 AT didobrak paksa kerabat, satpam, dan tetangganya. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Selang beberapa hari kemudian, polisi menangkap Surya Hakim dan Abdul Latief. Kedua pria itu diduga berkomplot dengan Elrski untuk membunuh Holly. Sementara dua rekan mereka, Ruski dan Pago, hingga saat ini masih buron.

Penyidik menduga komplotan itu mendapat perintah dan bayaran sebesar Rp 250 juta untuk membunuh Holly. Motifnya adalah Gatot yang mengeluh selalu dirongrong Holly. Selain keterangan para saksi dan tersangka, polisi juga mengumpulkan sejumlah alat bukti untuk dugaan itu.

L M. ANDI PERDANA


Topik Terhangat
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten

Berita Terpopuler
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

8 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

8 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

20 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

21 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

22 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya