Temui Buruh, Jokowi: Ayo Ngomong Biar Rampung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Oktober 2013 18:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui para buruh yang sedang unjuk rasa di depan kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. "Saya minta lima orang saja lah ngomong, biar cepat rampung," kata dia saat berjalan menuju ke tempat massa berorasi, Kamis, 31 Oktober 2013. Jokowi sebelumnya tak mau menemui buruh sebelum mendapat angka dari Dewan Pengupahan.

Saat tiba di kerumunan massa buruh, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana kain hitam itu pun langsung berinteraksi dengan orator yang berada di atas mobil komando. "Dua orang sini turun ngomong," teriak Jokowi ke orator. Para buruh pun bersuka cita, kemudian berkoordinasi menentukan siapa yang akan masuk menemui mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi menuturkan tujuannya menemui buruh ini lantaran sampai sekarang belum mengerti apa maunya buruh. "Sampai detik ini saya belum ngerti, KHL seperti apa, UMP seperti apa. Yang dari pengusaha seperti apa, yang dari pekerja seperti apa. Saya harus berada di posisi tengah," kata Jokowi tegas. Ia ingin mendengar secara langsung apa maunya buruh serta apa maunya pengusaha. "Besok panggil pengusaha, syukur-syukur UMP sudah ditetapkan, jadi tidak perlu."

Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu mengaku bosan lantaran setiap tahun urusan antara buruh-pengusaha terkait upah tak pernah terselesaikan. "Tiap tahun kita mau seperti ini terus? Harusnya ada keputusan yang final, yakni undang-undang upah," ujarnya.

Dalam UU Upah ini, kata dia, bisa saja ditentukan semisal per sektor, per komoditi, Penanaman Modal Asing, dan Penanaman Modal Dalam Negeri. "Mungkin lebih detailnya nanti," tuturnya. Kemudian, kata Jokowi, upah baru dinaikkan bila ada perubahan pada tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan hal-hal lain

Sebab, bila konflik buruh-pengusaha tidak segera diatasi, kata Jokowi, imej investasi di Jakarta akan negatif di kalangan investor. "Ini bukan masalah upahnya berapa, tapi hubungan di kita tidak harmonis," ujarnya.

LINDA TRIANITA

Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:

Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA

Berita terkait

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

2 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

28 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya