UMP Sudah Diteken, Buruh Ngotot Ketemu Jokowi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 1 November 2013 11:48 WIB

Konvoi motor sejumlah buruh yang tergabung dalam berbagai elemen saat melakukan unjukrasa di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta (28/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari kedua mogok nasional, sekitar pukul 11.00 buruh kembali mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Ketua Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha mengatakan kedatangan buruh untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menuntut kenaikan upah minimum provinsi menjadi Rp 3,7 juta.

Padahal, ketentuan upah minimum provinsi tahun 2014 sudah ditandatangani Joko Widodo tadi pagi menjadi Rp 2,44 juta. "Kami belum bisa terima, minta diganti, kami tetap nuntut Rp 3,7 juta," kata Toha di depan balai kota, Jumat, 1 November 2013.

Menurut Toha, pihak buruh merasa dibohongi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait sidang penetapan UMP 2014 ini. Pasalnya, pihaknya sudah menyampaikan kepada Heru Budi Hartono, Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta, meminta bertemu Jokowi.

"Kemarin sudah diomongi sebelumnya, perundingan KHL dan UMP pekan ini tidak diadakan sebelum kami ketemu Jokowi. Dari pihak Gubernur diwakili Pak Heru, kemarin dia mau menghubungi. Ternyata sidangnya tetap berjalan. Dia tidak menghubungi kami untuk ketemu Pak Jokowi. Jadi kami merasa dibohongi," kata Toha.

Kemarin, Kamis, 31 Oktober 2013, saat buruh dari Jakarta Timur menggelar demo di depan Balai Kota, Jokowi sempat mendatangi mereka dan meminta beberapa perwakilan untuk ngobrol di dalam Balai Kota. Namun, buruh menolak lantaran belum siap. "Presidium ada 15 federasi, kemarin tersebar ada di kawasan. Kemarin, Presidium tidak siap soalnya tidak direncanakan. Kami minta hari ini, ini nungguin Pak Jokowi datang," ucap Toha.

Toha menuturkan saat ini dia membawa sekitar 3.000 buruh dari berbagai kawasan industri. Nantinya, para buruh tersebut akan menyebar ke beberapa titik. "Ada rencana ke Mabes terkait insiden pembacokan, ke Istana meminta dicabutnya Inpres Nomor 9 Tahun 2013. Ke HI juga," ucapnya.

Saat ini, massa buruh berada di depan Balai Kota dan akan menggelar salat Jumat di sana. Mereka akan tetap menunggu Jokowi menemuinya. Jokowi sendiri saat ini sedang tidak berada di kantornya. Mantan Wali Kota Solo tersebut sedang blusukan dari pukul 08.00 tadi.

LINDA TRIANITA

Berita Lain:

Adiguna Sutowo Pernah Menembak Kepala Penagih Bill
KSAU: Udara Natuna Kini Milik Singapura
Punya Rp 60 M, Pejabat Ini Hanya Mengaku Rp 1,2 M
Sejarah Kelam Adiguna di Malam Tahun Baru 2005
Begini Cara Gubernur Jateng Hadapi FPI

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

12 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

14 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

22 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

2 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya