Monyet Hasil Razia Terbukti Penyakitan  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 5 November 2013 14:14 WIB

Petugas menghitung monyet yang berhasil diamankan dari pengamen topeng monyet di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) Ragunan, Jakarta, (29/10). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Monyet-monyet yang terjaring dalam razia topeng monyet oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbukti berpenyakit. Sebanyak 67 primata itu menderita cacingan. Lebih parah lagi, ada lima ekor yang mengidap tubercolosis (TBC) dan satu mengidap hepatitis.

Penyakit-penyakit itulah yang dikhawatirkan bakal menular ke manusia, baik pawang maupun penontonnya. "Ketakutan kami terbukti, (monyet) ini memang membawa penyakit, padahal kebanyakan yang menonton anak-anak," kata Gubernur Joko Widodo saat meninjau Balai Kesehatan Hewan dan Ikan Dinas Pertanian dan Kelautan di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 5 Oktober 2013.

Agar tak tertular, Gubernur dan para pewarta wajib mengenakan masker pada saat masuk ke tempat perawatan. Sebelum masuk, rombongan juga harus mencelupkan sepatu ke cairan antiseptik.

Selama sekitar dua pekan razia, ada 67 monyet yang tertangkap. Asalnya bukan hanya dari pawang topeng monyet. "Ada juga yang hasil razia di kampung monyet, Jatinegara," kata Jokowi.

Hewan-hewan itu kini dirawat di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan. Adapun monyet yang menderita TBC dan hepatitis dikarantina di dalam kandang khusus. Jokowi dan wartawan tak diperbolehkan masuk ke sana, petugas yang bertugas pun mengenakan masker khusus berbentuk mirip corong.

"TBC dan hepatitis sangat mudah menular lewat udara dan kontak langsung," ujar Benfica, Ketua Jakarta Animal Aid Network, yang juga membantu menangani hewan di sana.

Kedua penyakit itu juga sangat sulit disembuhkan pada primata. "Jadi, kemungkinan besar, mereka akan dimusnahkan," kata dia.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lain:
Polda Panggil Adiguna dan Piyu pada Rabu
Eddies Adelia Belum Penuhi Panggilan Polisi
Tamu Hotel Ditemukan Tewas Tergorok




Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya