TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan perkumpulan pekerja, yang tergabung dalam Forum Buruh DKI Jakarta, mendatangi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta untuk menyampaikan penolakan atas penetapan upah minimum provinsi sebesar Rp 2,4 juta.
"Kami melihat Jokowi pro upah murah," kata Dedi Hartono, perwakilan dari forum buruh, saat ditemui di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin, 11 November 2013. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menetapkan besaran UMP 2014 sebesar Rp 2,4 juta, sedangkan buruh menuntut agar besaran UMP mencapai Rp 3,7 juta.
Dedi menilai angka yang diputusakan Jokowi tidak layak. Menurut dia, Pemprov DKI masih bisa merevisi keputusan upah itu karena pernah terjadi preseden sebelumnya. "Pada masa Pak Sutiyoso dan Pak Fauzi Bowo, pernah dilakukan revisi terhadap UMP," kata Dedi.
Dedi mengatakan, saat rapat penetapan komponen hidup layak (KHL), Dewan Pengupahan dari unsur buruh tidak dilibatkan. "Karena waktu itu ada kendala teknis, dewan presidium tidak bergabung," kata Dedi.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP, Prasetyo Edi Marsudi, menyatakan aspirasi buruh ini akan disampaikan ke Gubernur Jokowi dan dibahas di Komisi B Bidang Perekonomian. "Kami juga akan meninjau usulan dari buruh, apakah sudah sesuai aturan," kata Prasdetyo.
ISMI DAMAYANTI
Topik terhangat:
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Adiguna Sutowo
Berita terpopuler:
Curhat Suami Hakim Vica kepada Tempo
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Memory Card Menguak Dugaan Perselingkuhan Vica
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
9 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
12 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
16 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
19 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya