TEMPO.CO, Jakarta - Sanksi bagi pengendara kendaraan bermotor yang parkir liar dengan mengambil pelat nomor polisi dinilai cukup efektif. Namun kebijakan itu dicabut sementara karena dinilai kurang efektif dari segi waktu. "Masih push and pull, kami tunggu dulu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, Jumat, 15 November 2013.
Sanksi copot pelat nomor sebenarnya menggantikan kebijakan sebelumnya dalam menghukum kendaraan parkir liar, yaitu copot pentil ban. Sebab, copot pentil dinilai kurang efektif. Namun ternyata, copot pelat nomor pun menemui kendala dari segi waktu. Padahal, menurut Basuki alias Ahok, kebijakan ini cukup membuat jera warga yang masih saja parkir liar.
Karena itu, kebijakan copot pelat nomor masih melihat kondisi lapangan. "Nanti mungkin bisa dibantu dengan koordinasi bersama Korlantas Polda Metro Jaya," ujarnya.
Selain cabut pentil ban dan cabut pelat nomor, ada cara lain agar masyarakat jera untuk memarkirkan kendaraannya dengan liar, yaitu dengan memotret kendaraan tersebut. "Dari foto itu, kami bakal blok STNK kendaraan tersebut," kata Ahok.
Ke depan, Ahok mengatakan, parkir liar dapat diatasi dengan penerapan sistem mesin parkir. "Nanti kami lelang agar parkir bisa satu sistem."
ISMI DAMAYANTI
Terpopuler:
Soal Pemecatan Siswa SMA 46, Ahok: Mereka Kejam
Siswa Dipecat, Wali Murid Mengadu ke Jokowi
Kaum Syiah Kecewa terhadap Pembubaran Asyura
Ledakan di Pasar Minggu dari Markas Kopassus
Aksi Pembubaran Asyura Memanas
Kontra Syiah Desak Pemerintah Tak Izinkan Asyura
Berita terkait
Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta
11 jam lalu
Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit
15 jam lalu
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Minimarket akan Disidang, Dishub DKI Gandeng Kejaksaan
1 hari lalu
Dinas Perhubungan DKI menyiapkan sidang tindak pidana ringan (tipiring) bagi juru parkir liar
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
1 hari lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
1 hari lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
1 hari lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
1 hari lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta
2 hari lalu
Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta
2 hari lalu
Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?
Baca SelengkapnyaAhok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu
2 hari lalu
Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya