TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnam menyatakan, kendala utama untuk membawa Jakarta menjadi kota pintar atau smart city adalah ketertiban dan disiplin masyarakatnya. "Makanya, kalau di Jakarta ini harus tegas kalau mau terapkan aturan," kata Ahok dalam acara Smart TOD Forum di kediaman Duta Besar Jepang, Selasa, 19 November 2013.
Ahok mengatakan selama ini konsep dan perencanaan tata kota Jakarta terhambat oleh masyarakat yang tak disiplin. Dia merujuk pada warga yang puluhan tahun tinggal di bantaran sungai dan di sekitaran waduk. "Problem kita, ada orang yang sudah tinggal di pinggiran sungai dan waduk 30 sampai 40 tahun," kata Ahok.
Pembongkaran bangunan tanpa izin di bantaran sungai dan waduk, kata dia, harus dilakukan secara tegas. "Kalau sudah tidak ada izin, tidak ada kompromi, langsung bongkar," kata Ahok.
Khusus pada mereka yang tinggal di pinggiran Waduk Pluit, Ahok mengaku akan menyiapkan 500 hektare tanah untuk rumah susun. "Rumah susun ini nanti tidak usah bayar, mereka cukup bayar retribusi per hari," kata Ahok. Besarannya berkisar antara Rp 5-12 ribu.
Dalam acara tersebut, Ahok bertemu dengan kontraktor asal Jepang yang memiliki program pengembangan kota pintar atau smart city. Menurut dia, Jakarta beruntung atas hubungan baik Indonesia dan Jepang sehingga bisa transfer informasi mengenai kota pintar. "Bagus kan, tidak perlu studi banding segala," kata Ahok. (Baca: Ahok: Jakarta Smart City Itu Idaman Kita)
ISMI DAMAYANTI
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut
Berita Terkait
DKI Selidiki Peminta Uang untuk Undang Jokowi
Para Petinggi Demokrat Keroyok Jokowi
Jokowi Minta PNS Cantik Jadi Frontliner
Jokowi: Soal Transportasi Memang Belum Apa-apa
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
40 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
40 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
55 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
58 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya