Jokowi Bawa PM Belanda Blusukan ke Waduk Pluit  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 21 November 2013 18:39 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memasuki aula untuk memberi kuliah umum bagi mahasiswa yang digagas oleh Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membawa Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan blusukan ke Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 November 2013.

Di waduk itu, mereka tiba sekitar pukul 15.15 WIB. Setelah melihat waduk, ketiganya meninjau stasiun pompa di sebelah utara Waduk Pluit. Rombongan kemudian beralih ke taman-taman yang sudah ditata di sebelah barat waduk. Berdasarkan pantauan Tempo, Gubernur Jokowi dan Menteri Gita tampak bercakap-cakap dengan Perdana Menteri Mark Rutte.

Jokowi memperlihatkan pohon-pohon yang ditanam untuk mempercantik taman. Dia juga membawa PM Mark Rutte ke tepian waduk yang sudah dikeruk. Sayangnya, pembicaraan mereka tidak terdengar lantaran rapatnya pengawalan dari pasukan pengamanan presiden dan ajudan PM Rutte.

Dari sana, rombongan kembali ke stasiun pompa Waduk Pluit. Mereka melewati permukiman padat di sebelah timur dan utara waduk yang dipenuhi sampah. Saat menuju ke rumah pompa, PM Mark Rutte, Menteri Gita, dan Gubernur Jokowi berada di dalam satu jip Mercedes Benz berwarna hitam. Tidak ada pernyataan yang disampaikan oleh PM Mark Rutte tentang kunjungannya ke Waduk Pluit.

Setelah berpisah dari rombongan, Jokowi mengatakan hanya bertugas menemani kepala pemerintahan Belanda itu. "Saya juga enggak mengerti kenapa memilih ke sini, saya hanya menemani dan menjelaskan," ujar dia.

Menurut Jokowi, tidak ada pembicaraan tentang kerja sama antara Belanda dan Jakarta selama mereka berada di dalam mobil. Seluruh pembicaraan kerja sama dilakukan pada tataran pemerintah pusat. "Saya hanya bercerita, baru satu tahun jadi gubernur, lalu menjelaskan soal normalisasi Waduk Pluit," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Kasasi Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi

Berita lainnya:
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Politikus Australia Mencibir SBY
Politikus Australia: Marty Mirip Bintang Porno
Hukuman Angelina Sondakh Diperberat, KPK Girang
Hacker Indonesia Lumpuhkan Situs Polisi Australia

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya