Hendak Tawuran, Pelajar SMK Dihukum Bernyanyi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 21 November 2013 19:43 WIB

Para Petugas mengamankan sejumlah siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1, Budi Utomo yang akan melakukan aksi tawuran di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, (19/08). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 22 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Barat Trikora dan seorang siswa SMK Porti ditangkap petugas Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat, saat akan tawuran di dekat pusat perbelanjaan Season City, Jalan K.H. Moch. Mansyur, Jakarta Barat, Kamis, 21 November 2013.

"Indikasi mereka akan tawuran terbukti dari salah seorang pelajar yang tertangkap membawa celurit," kata Kepala Kepolisian Sektor Tambora Komisaris Dedy Tabrani di kantornya. Tawuran dapat dicegah setelah polisi yang tengah berpatroli melintas di lokasi.

Saat itu, polisi melihat puluhan pelajar dari SMK Porti berkumpul dan hendak mencegat Metromini yang ditumpangi siswa SMK Barat Trikora. Petugas kemudian mengejar para pelajar dan berhasil menangkap 23 orang. Mereka langsung digiring ke markas Polsek Tambora. Selain mengamankan sebilah celurit, polisi menyita 5 unit sepeda motor dan sejumlah sabuk bergesper besi dari para pelajar.

Ibnu, 18 tahun, pelajar kelas 12 SMK Barat Trikora yang ditahan, membantah dirinya hendak menyerang pelajar sekolah lain. "Saya sedang di Metromini 83, mau pulang dari sekolah tapi bus yang saya tumpangi dicegat anak-anak SMK Porti," ujarnya. Dia bersama tiga temannya kemudian turun dari bus karena takut dikeroyok. "Tapi polisi mengira saya mau ikut tawuran, dan dibawa ke sini," ujarnya di kantor polisi.

Teman satu sekolah Ibnu, Budi, 16 tahun, yang juga tertangkap, menjelaskan bahwa kedua sekolah ini memang bermusuhan. "Anak SMK Porti suka malak anak SMK Barat Trikora pas pulang sekolah," tuturnya. Kesal dengan aksi itu, siswa SMK Barat Trikora pernah beberapa kali menyerang siswa SMA Porti. "Jadinya kalau ketemu ya musuhan terus, kalau ramai-ramai bisa tawuran."

Adapun satu-satunya pelajar SMK Porti yang tertangkap, Topan, 17 tahun, menyatakan dirinya tidak berniat tawuran dan hanya sedang melintas. Namun, ketika ditangkap dia kedapatan membawa celurit di dalam tasnya. "Itu punya temen saya, ada yang titip, saya enggak tahu isinya celurit," kata remaja yang tinggal di Teluk Gong itu sambil tertunduk lesu.

Lokasi kawasan sekitar Mall Season City, kata Dedy, memang rawan terjadi tawuran. "Setiap Kamis, saat pulang sekolah jadi jadwal tawuran pelajar di daerah Tambora." Dengan begitu, polisi sudah bersiaga dan bisa mengantisipasi bentrokan. "Pelajar bisa saja menyangkal akan saling menyerang, tapi buktinya mereka bawa senjata."

Para pelajar terancam dikeluarkan dari sekolahnya jika terbukti melakukan tawuran di lain waktu. "Bisa saja polisi mengeluarkan surat rekomendasi agar mereka dikeluarkan kalau nanti tawuran lagi," ujar Dedy. Para pelajar yang tertangkap hari ini hanya didata dan dihukum menyanyikan lagu nasional secara beramai-ramai oleh polisi. Kejadian ini tak pelak menjadi tontonan warga di sekitar kantor polisi.

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Kasasi Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi

Berita lainnya:
Politikus Australia Mencibir SBY
Politikus Australia: Marty Mirip Bintang Porno
Krisis RI-Australia, TNI Tarik F-16 dari Darwin
Hacker Indonesia Lumpuhkan Situs Polisi Australia

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya