Sejumlah Pejabat di Bekasi Belum Miliki e-KTP  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 24 November 2013 13:39 WIB

Petugas mendata KTP Elektronik di Kantor RW 04, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 12 Agustus 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah pejabat di Kota Bekasi, Jawa Barat, diketahui hingga kini belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Alasannya, data mereka tak terekam di Kementerian Dalam Negeri. "Di kecamatan ada datanya, tapi di Kementerian ternyata datanya belum ada," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, Ahad, 24 November 2013.

Rudi Sabarudin, yang merupakan pejabat tertinggi dalam Satuan Perangkat Kerja Daerah yang menangani e-KTP di Bekasi pun, juga belum memiliki kartu tersebut. Padahal, dia mengaku sudah melakukan perekaman secara massal pada 2012 silam. Namun, data di Kemendagri tak merekamnya. "Sampai sekarang saya belum punya e-KTP," ujarnya.

Rudi mengaku tidak tahu secara pasti apakah pendataan pembuatan e-KTP miliknya bermasalah atau gagal rekam. Namun, dirinya menduga hal itu terjadi akibat perekaman e-KTP tahun lalu masih menggunakan sistem operasi komputer versi lama.

Selain Rudi, pejabat lain seperti Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi Sutriyono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji juga belum memiliki e-KTP. "Pak Wakil Wali Kota sempat tidak punya karena gagal rekam. Tapi sudah dengan alat baru yang sudah bisa merekam. Sekarang Beliau sudah punya e-KTP," katanya.

Menurut Rudi, pada proses perekaman e-KTP tahun 2012, terdapat 11.200 data yang gagal rekam dan 8.964 data rekam yang mengalami kerusakan. "Kalau yang rusak itu di antaranya foto perempuan, tapi namanya laki-laki, atau juga terdapat kesalahan penulisan nama dan agama," dia menerangkan.

Hingga kini, di Kota Bekasi warga yang sudah menerima e-KTP mencapai 1.336.000. Sementara untuk yang sudah direkam, tapi e-KTP belum dicetak ada 104.994. "Kalau yang belum direkam ada 136 ribuan lagi," katanya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

7 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

10 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

48 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

54 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya