Depok Kewalahan Tangani Sampah  

Reporter

Selasa, 26 November 2013 04:55 WIB

Seorang pemulung mengais sampah plastik pada sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pintu air Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/11). TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok - Sampah di Kota Depok sudah sebulan tak diangkut ke tempat pembuangan akhir. Hasilnya, sampah menumpuk bahkan meluber ke jalan dekat tempat pembuangan sementara. Bau menyengat pun meruap ke mana-mana.

Kepala Seksi Operasional Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Bambang D.S, mengakui adanya penumpukan sampah itu. Menurut dia, penanganan sampah terhambat karena terbatasnya jumlah truk sampah. "Baru awal 2014 akan didatangkan 10 truk. Mudah-mudahan bisa maksimal," kata Bambang, Senin, 25 November 2013.

Selain itu, menurut Bambang, retribusi sampah banyak yang belum dibayarkan. Padahal, jika dihitung per bulan, retribusi sampah di Depok sebesar Rp 2,4 juta setiap TPS, seperti yang diatur dalam Peraturan Daerah Tahun 2012. "Ini peran pengurus RW-nya. Kalau retribusinya tak dibayar, ya enggak bisa," kata dia.

Ketua RT 3 RW 6 Pondok Cina, Marlianah, 36 tahun, membantah pihaknya tak membayar retribusi. Menurut dia, pihaknya sudah memberikan uang sampah kepada petugas sebesar Rp 500 ribu setiap bulan. Namun, sampah di Jalan Jambu, Beji, juga lama menumpuk. "Setiap bulan kami kasih uang Rp 500 ribu kepada petugas, belum makan-minumnya pas ambil sampah," kata Marlianah.

Warga Tanah Baru, Yulia, 32 tahun, mengatakan sampah tersebut dibiarkan menumpuk selama berminggu-minggu. Padahal, petugas pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan biasanya mengambil sampah itu sebanyak dua kali sepekan. "Baunya sangat mengganggu. Belum lagi sampah itu menghalangi jalan," katanya.

Dinas Kebersihan kemarin akhirnya membersihkan tumpukan sampah di empat lokasi, yakni di RT 3 RW Pondok Cina, Beji, dan tiga tempat di Jalan Tanah Baru, Beji. Koordinator penanganan sampah wilayah Beji, Nasrudin, mengatakan dibutuhkan ekskavator untuk mengambil sampah guna dimasukkan ke truk. "Truk harus bolak-balik enam kali untuk buang sampah ke tempat pembuangan akhir Cipayung," ujarnya.

ILHAM TIRTA

Metro Populer:

Anak Pejabat Jadi Korban Penembakan di Pasar Rebo
Tabrakan Maut Depok, Tersangka Konsumsi Obat Flu

Mengapa Proyek Jalan Layang Casablanca Mandek?

Jalur 'Suci' Transjakarta

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya