Bogor Tunggu Dana DKI untuk Bongkar Vila di Puncak  

Selasa, 26 November 2013 06:35 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Bogor - Untuk menertibkan kawasan hulu Ciliwung dari bangunan liar, pemerintah DKI Jakarta pernah menjanjikan akan memberikan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Bogor. Besarnya lumayan, yaitu Rp 2,1 miliar.

Namun, kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Dace Supriyadi, dana tersebut hingga kini belum cair. "Kami masih menunggu," ujarnya.

Ia mengatakan, tahun ini jajarannya menargetkan 239 vila dan bangunan liar di kawasan Puncak dirobohkan. "Tahun 2014, masih akan banyak tugas lagi untuk melakukan penertiban vila liar," ujarnya. Dalam catatan Tempo, di kawasan Puncak berdiri sekitar 400-an vila liar yang sebagian dimiliki pejabat dan mantan pejabat. Rencananya, seratusan vila mewah di Puncak akan dibongkar.

Menurut Dace, vila-vila itu selama ini menjadi tempat peristirahatan pemiliknya dan sebagian lagi disewakan. Lebih dari separuhnya tak memiliki izin mendirikan bangunan, sehingga melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006.

Permintaan pembongkaran vila ini telah diperintahkan saat Jusuf Kalla menjabat wakil presiden. Saat itu, setelah banjir besar melanda Jakarta pada 2007, Jusuf Kalla memerintahkan penertiban bangunan liar di kawasan konservasi dan resapan air di hulu Sungai Ciliwung.

Senin, 25 November 2013, pemerintah Bogor telah memulai membongkar vila-vila mewah yang melanggar ketentuan di kawasan Puncak, Bogor. Sebuah vila berlantai empat yang berdiri megah di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, diratakan dengan tanah. Pembongkaran bangunan megah yang dilengkapi kolam renang itu menandai pembongkaran 41 bangunan dan vila liar di kawasan Puncak. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah membongkar 21 vila liar di kawasan yang sama.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Asnan Suganha, mengatakan vila itu atas nama Parlindungan Siregar. Menurut dia, sebelum vila dibongkar, pemerintah telah mengirim surat peringatan sebanyak tiga kali. Setelah itu dilakukan penyegelan dan kemudian pembongkaran. "Karena berdiri di lahan milik negara dan tak memiliki izin," ujarnya.

Dace mengatakan pembongkaran vila dan bangunan kali ini merupakan tahap kedua. "Kami akan terus melakukan penertiban dan pembongkaran vila ilegal yang berdiri di lahan negara atau kawasan hutan lindung," kata dia.

Ia juga mengatakan, bangunan yang dibongkar kali ini sebagian besar merupakan vila mewah berukuran besar. "Kami sengaja untuk pembongkaran kali ini dimulai dengan vila terbesar yang lokasinya persis di puncak dan berada di perkebunan teh," ujarnya.

M SIDIK PERMANA | JULI HANTORO

Berita Terpopuler Lainnya:
Warga Cipinang Khawatirkan Banjir Sampah
Depok Kewalahan Tangani Sampah
Penanggulangan Banjir Jakarta Sedot 13,5 Triliun
Polda Metro Jaya Larang Polwan Pakai Jilbab Pink
Mencabut Aduan, Vika Adiguna Soetowo: Tak Ada Tekanan

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

14 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

15 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

15 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya