Pejalan kaki menyeberang jalan tanpa menggunakan jembatan penyeberangan, di jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Jumat (8/2). TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi PT Wijaya Karya (Wika), Ikuten Sinulingga, akhirnya mengembuskan napas terakhir, Selasa dinihari, di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur, setelah dirawat sepekan. "Iya, beliau meninggal pukul 00.45 pagi ini," ucap Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Wika), Natal Argawan, kepada Tempo, Selasa, 26 November 2013.
Natal membenarkan kondisi almarhum sempat membaik kemarin sore. Namun entah kenapa kemudian berubah. "Kami belum mendapat info lengkap dari keluarga," kata dia. Natal mengaku kaget dengan berita dukacita itu.
Ikuten dilarikan ke Rumah Sakit UKI pada Selasa, 19 November 2013. Ia jatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di halte Transjakarta, Cawang Supoyo, Jakarta Timur. Sampai sekarang, polisi masih mendalami penyebab jatuhnya Ikuten.
Menurut Natal, keluarga akan menggelar upacara sesuai adat Batak untuk melepas kepergian almarhum. Tapi, ia belum tahu kapan dan di mana upacara tersebut akan dilaksanakan. "Pagi ini ada rapat keluarga. Dari perusahaan, kami menunggu informasi. Kami dalam posisi memfasilitasi yang diperlukan," ucapnya.
Ditanya tentang sosok Ikuten, Natal mengaku belum terlalu mengenal mantan General Manager PT Perusahaan Listrik Negara tersebut. Maklum, Ikuten baru setahun bekerja di Wika. Sepengetahuannya, almarhum sosok yang sederhana dan kalem. "Kalau orang Batak biasanya meledak-ledak, tapi dia tidak, dia sabar," kata dia.