TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memenuhi undangan diskusi tentang masalah banjir dan degradasi lingkungan pesisir Jakarta di kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 26 November 2013. Jokowi, sapaan akrabnya, menuju kampus itu dengan menumpang kereta rel listrik Commuter Line.
Jokowi bertolak dari Stasiun Cikini dengan sebelumnya berjalan kaki dari rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Berkemeja putih, celana panjang hitam, dan sepatu beralaskan karet, Jokowi ditemani Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.
"Saya diajak Pak Hatta," kata Jokowi sembari tertawa ketika sampai di Stasiun Cikini. (Baca: Hatta Disebut Cawapres Terkuat Partai Islam).
Sebelum naik ke kereta, Jokowi menyempatkan berkeliling Stasiun Cikini untuk mengecek kondisi sejumlah bus Metro Mini yang parkir di samping stasiun.
Bersama Hatta, Jokowi menggunakan jenis tiket single trip atau tiket harian berjaminan. Di peron stasiun, sambil menunggu kedatangan Commuter Line arah Bogor, Jokowi, Hatta, dan Hermanto berdiskusi mengenai konsep, angggaran reklamasi pantai, dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat.
Sesampainya di Stasiun Universitas Indonesia, Jokowi beserta rombongan juga masih menggunakan transportasi publik, yakni bus kampus UI atau yang populer dikenal sebagai bikun (bis kuning) untuk menuju lokasi diskusi di Gedung Sabha Widya, Wisma Makara, Kampus UI Depok.
ISMI DAMAYANTI
Terpopuler
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
6 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
7 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
7 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
7 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
7 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
8 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
8 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
9 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
12 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya