TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar peringatan seabad komposer Ismail Marzuki. Acara ini akan digelar pada Kamis, 28 November 2013, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pukul 19.30 WIB.

"Acara ini untuk mengenang sosok Ismail Marzuki yang asli Jakarta dan banyak karyanya mulai dilupakan," kata Kepala Dinas Pariwisata Arie Budiman pada Selasa, 26 November 2013. Perayaan 100 tahun ini gratis dan terbuka untuk umum.

Menurut Arie, banyak kalangan muda sekarang yang tidak mengenal sosok pria kelahiran Tanah Abang, 25 Mei 1958 ini. Dalam acara ini, karya-karya besarnya, seperti Halo-Halo Bandung, Djuwita Malam, dan Rayuan Pulau Kelapa, akan dihidupkan kembali dalam sebuah orkestra.

Beberapa pengisi acara yang akan tampil antara lain Paduan Suara Lunars, Mariam Tamari, Sigit "Didit" Ardityo, serta Yudianto Hinupurwadi selaku konduktor. Ada 11 lagu karya Ismail Marzuki yang akan dibawakan malam itu.

Menurut Arie, acara ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat perjuangan di kalangan muda. "Selain itu, agar menginspirasi para musikus," katanya.

Orkestra ini sekaligus masuk dalam agenda pariwisata DKI Jakarta. Diharapkan jumlah kunjungan wisatawan di Ibu Kota meningkat dengan adanya perayaan seabad Ismail Marzuki ini.

SYAILENDRA

Terpopuler
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono