Walang (kanan) dan Sa'aran memperlihatkan uang sebanyak Rp 25 juta, hasil mereka mengemis di Jakarta (28/11). Mereka ditangkap di kawasan Pancoran Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Walang, pengemis tajir yang ditangkap Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan ternyata sempat akan menyuap petugas agar dia tak dibawa ke panti sosial. "Saya tidak mau dibawa ke panti, jadi saya sogok Rp 600 ribu," ujar pria 54 tahun itu.
Walang yang ditangkap pada Selasa malam, 26 Desember 2013 di kolong jalan layang Pancoran itu rencananya akan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur. Upaya Walang menyuap petugas sia-sia. Dia tetap dibawa ke panti sosial bersama rekannya, Sa'aran.
Tetapi, ia berkukuh tak mau digelandang ke panti sosial. Alasannya jelas, "Mending ngemis begini dan dapat uang banyak."
Namun Walang membantah semua duit itu hasil dari meminta-minta. Ia mengaku membawa Rp 21 juta dari hasil usaha jual-beli sapi dan kambing untuk modal hidup di Jakarta. "Jadi selama 15 hari ngemis, kami hanya dapat Rp 4 juta," ucapnya.