TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bernama Lambertus Langun, 24 tahun, dilaporkan ke polisi karena diduga telah menganiaya putranya sendiri, Khodijah Maisya Azzahra, yang berusia 1 tahun 7 bulan. Sang bayi tewas dan jenazahnya telah dimakamkan Senin, 2 Desember 2013.
"Untuk membuktikan ada-tidaknya penganiayaan, korban akan diotopsi," kata juru bicara Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari, Selasa, 3 Desember 2013. Untuk kepentingan otopsi, kata Sri, makam korban segera dibongkar.
Menurut Sri, kasus penganiayaan itu terjadi Ahad dan Senin lalu di rumah korban, Jalan Usman, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Pada Ahad, 1 Desember 2013, ibu korban, Siti Fatimah, 23 tahun, menyuapi bayinya. Namun, korban terus menangis sehingga membuat Lambertus kesal. Sang ayah mumukul paha kiri korban dengan tangan. "Pelaku juga melempar korban ke kasur dan langsung meninggalkan korban," kata Sri.
Tidak berapa lama kemudian, Lambertus kembali ke rumah. Sang bayi ternyata masih menangis. Tanpa merasa kasihan, LL menampar pipi kiri bayinya. "Pelaku juga mencubit pinggang kanan dan kembali memukul dengan remote TV," kata Sri.
Keesokan harinya, Siti pergi ke rumah orang tuanya di Bojong, Bogor. Dia meninggalkan sang bayi dengan ayahnya. "Tapi pada sore harinya, tetangga korban memberitahu melalui pesan singkat memberitahu anaknya telah meninggal pukul 16.00," ujar Sri.
Siti buru-buru pulang. Pada hari itu juga jenazah putrinya dimakamkan. "Karena curiga, SF melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Timur," kata Sri. Dalam laporannya, Siti mengatakan melihat sendiri bagaimana suaminya membanting bayi mereka. "LL sudah ditangkap dan sedang diperiksa," kata Sri.
AFRILIA SURYANIS
Berita Metropolitan Terpopuler:
Pengemis Tajir Pulang Kampung dengan Mobil Avanza
Sore Hingga Malam, Jakarta Diguyur Hujan
Masih Ada yang Nekat Terobos Jalur Transjakarta
Pencuri Motor Tewas Didor di Tangerang
RW, Korban yang Gugat Sitok, Depresi Lima Bulan
Kasus Korupsi Mantan Lurah Ceger Akan Disidangkan
Polisi Sita 130 kilogram Ganja Siap Edar di Ciputat
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
25 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya