Ahok Minta Tol Semanggi Ditutup, Macet Berpindah?

Reporter

Rabu, 4 Desember 2013 11:36 WIB

Gerbang tol Semanggi 1, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit menilai rencana penutupan gerbang tol Semanggi I tidak efektif dalam mengurai kemacetan. Menurut dia, penutupan gerbang Semanggi I dan dipindah ke Semanggi II hanya akan memindahkan titik kemacetan di Jalan Gatot Subroto. "Itu cuma memindahkan lokasi macet saja," katanya kepada Tempo, Rabu, 4 Desember 2013.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta PT Jasa Marga untuk menutup Pintu Tol Semanggi I. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pintu tol tersebut juga menjadi penyebab kemacetan lalu lintas di kawasan itu. (Lihat: Ahok Minta Pintu Tol Ditutup, Ini Kata Jasa Marga)

Persimpangan Plaza Semanggi dengan Pintu Tol Semanggi I itu menjadi biang kemacetan karena banyak kendaraan terbentur oleh arus lalu lintas dari arah Slipi dan Universitas Atmajaya. Lokasi Pintu Tol Semanggi I juga berdekatan dengan persimpangan, pusat perbelanjaan Plaza Semanggi, dan Hotel Crown.

Danang mengatakan, Jalan Gatot Subroto di kawasan Semanggi merupakan salah satu titik padat kendaraan di Ibu Kota. Penutupan pintu tol Semanggi I pun tidak akan efektif karena cuma memindahkan antrean kendaraan yang hendak menuju jalan tol.

Langkah efektif mengurangi macet, kata dia, adalah dengan menutup sekaligus gerbang tol Semanggi I dan Semanggi II. Padatnya kendaraan dan proses transaksi yang memakan waktu membuat antrean dan kemacetan tidak terhindarkan. “Kalau mau efektif kurangi macet ya ditutup sekaligus Semanggi I dan II itu,” katanya.

Danang mengatakan, tujuan utama jalan tol adalah untuk mengakomodasi arus lalu lintas yang terus-menerus dan dari dalam menuju luar kota dan sebaliknya. Oleh karena itu, konsep jalan tol yang ideal adalah dengan membatasi atau mengurangi ramp atau pintu keluar masuknya. Soalnya, semakin sedikit ramp, maka arus lalu lintas bakal makin lancar.

Selain itu, pemerintah juga disebutnya harus menggalakkan penggunaan Gardu Tanpa Orang (GTO) di tiap pintu tol. Penggunaan GTO diyakini bakal mengurangi proses pembayaran yang kerap memakan waktu dan menimbulkan antrean. “Jadi biar efektif (kurangi macet), tutup ramp Semanggi I dan Semanggi II, serta perbanyak gerbang GTO,” ujar Danang.

DIMAS SIREGAR

Baca juga:
Ahok: 16 Jalan Tol Idealnya Sediakan Jalur Bus
Takut Pencitraan, Ahok Ogah ke Kantor Naik Angkot
Gara-gara Rhoma Irama, Ahok Tak Berani Berjudi
Ahok-Nur Mahmudi Adu Mulut Soal Banjir

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

4 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya