Warga Unit Rusun Blok C1 Marunda Tidur di Mushola

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 8 Desember 2013 04:27 WIB

Penghuni baru beraktivitas di kediamannya di Rusun Marunda yang beberapa waktu lalu kosong, Jakarta, Rabu (9/1). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta - Baru satu bulan ditempati, unit yang ditempati Dewi (25) dan keluarganya sudah tak layak menjadi tempat tidur. Pasalnya, plafon di dalam unit nomor 512 Blok C1 rusak dan membuat tak bisa ditinggali.

"Sudah seminggu kami tidur di mushola," kata Dewi saat ditemui di Rusun Marunda Sabtu 7 Desember 2013. Dia menyebutkan, sejak plafonnya rusak, kala hujan turun, air pasti masuk dan membuat bagian dalam unitnya banjir. "Apalagi sekarang lagi musim hujan," kata dia.

Di unit nomor 512 tersebut, hampir setiap ruangannya terdapat genangan air. Tak ada kasur yang biasa digelar oleh Dewi karena lantainya tergenang. Semua barang-barangnya sudah diangkut ke tempat yang lebih aman. "Barang-barangnya saya titipkan," kata dia. Hanya ada tumpukan pakaian yang sempat kebasahan karena hujan.

Menurut Dewi, hal tersebut sudah dilaporkannya kepada pihak pengelola. "Namun belum bisa direspon," kata dia. Pengelola menanggapi, perbaikan tak dapat dilakukan jika satu persatu. "Katanya harus sekalian," kata Dewi. Jawaban tersebut mengecewakannya, juga warga lain yang mengalami hal serupa.

"Masa harus tunggu semua ambruk dulu," kata Suhartijah (56), warga rusun nomor 509 Blok C1. Dia pun mengungkapkan, unitnya kerap kebocoran ketika hujan turun. "Pasti bocor dan rembes kalau hujan," kata dia. Dia pun sudah melapor ke pengelola tapi tak mendapat jawaban yang diharapkan.

Menurut pantauan, penghuni rusun Blok C1 ini terdiri dari 5 lantai. Kerusakan paling parah terjadi di lantai 5. Bukan hanya di dalam unit, kebocoran terjadi pula di lorong rusun. Genangan air pun terlihat dimana-mana.

Selain mengeluhkan soal plafon, mereka pun menyebut bahwa air yang biasa digunakan sehari-hari tidak bagus. "Airnya berwarna dan bikin gatal," kata Dewi. Menurut dia, air di blok ini memang masih dari air tanah, belum dari PDAM. Sejumlah warga pun diserang gatal-gatal dan kulitnya memerah.

NINIS CHAIRUNNISA




Berita lain:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel
Sophia Latjuba, dari Foto Topless hingga Produser
Setelah Tabrakan, Paul Walker Bertahan Beberapa Detik
Tweet Romantis Ariel Setelah Foto Mesra Beredar
Puing Porsche Paul Walker Jadi Sasaran Pencuri

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

26 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya