Sejumlah petugas melakukan evakuasi korban kecelakan kereta listrik Tanah Abang di Ulijami, Pesanggrahan, Jakarta, (09/12). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Wiyanda Pusponegoro, Media Manager PT Pertamina Persero, memastikan semua biaya korban kecelakaan antara truk tangki BBM dengan KRL yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, ditanggung seluruhnya oleh Pertamina.
"Ada beberapa korban yang dirujuk ke RSPP. Tentunya yang di sini full akan ditangani Pertamina," kata Wiyanda di lobi RSPP, Senin, 9 Desember 2013.
Wiyanda mengatakan, pihaknya akan mengecek korban lainnya. Setelah meninjau beberapa jumlah korban lain, kata Wiyanda, nantinya Pertamina akan memberikan bantuan kepada korban.
"Semua korban yang di RSPP kami tanggung, karena di sini (RSPP) kan juga ada pengemudi truknya," ujar Wiyanda. "Untuk korban yang lain, kami akan cek kondisinya dan nanti kami akan lihat seberapa besar kami akan membantunya."
Jumlah korban kecelakaan kereta Bintaro di RSPP terus bertambah. Dalam pantauan Tempo sejak pukul 16.50, jumlah korban mencapai lima orang. Satu korban yang baru masuk atas nama Iska Andini, 37 tahun. Dia mengalami luka bakar pada telapak kaki kanan, siku kiri, dan punggung atas kiri.
Belum diketahui dari mana korban berasal. "Saya tidak tahu apakah korban yang baru masuk dari rujukan suatu rumah sakit atau dari TKP," kata Holil Junaidi, petugas keamanan RSPP. "Tugas saya hanya mencatat keterangan luka korban." Simak perkembangan kecelakaan kereta Bintaro di sini.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.