TEMPO.CO, Jakarta - Vita Pasaribu, 19 tahun, mengatakan Status Blackberry Messenger terakhir yang diunggah Natalia Naibaho, 22 tahun, bernada sedih. Semula, Vita tak menyadari maksud dari pesan yang dikatakan Natalia lewat statusnya tersebut hingga akhirnya ia menganggap status tersebut sebuah tanda.

"Tadinya saya enggak paham, setelah diperhatikan, nadanya sedih," kata Vita saat ditemui di rumah duka RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2013.

Vita menuturkan, sebenarnya ia biasanya berangkat bersama sepupunya ke kampus mereka di Universitas Bung Karno dengan menumpang kereta api commuterline. Namun, hari itu, Senin, 9 Desember 2013, Vita mendapat kabar bahwa dua mata kuliah yang ada pada hari itu dibatalkan dan Natalia berangkat ke kampus seorang diri.

Setelah itu, Vita sempat memperhatikan status BBM Natalia yang berbunyi: "4 SKS, hati berkabung jadinya hitam-hitam deh". Vita mengatakan, Natalia mengenakan baju dan celana hitam kemarin saat pergi ke kampus. "Mungkin dia sudah tahu mau pergi," ujar Vita.

Natalia meninggal pada Selasa, 10 Desember 2013, di RSUP Fatmawati pada pukul 10.48 WIB akibat luka bakar yang dideritanya. Sejak tiba di rumah sakit kemarin, dokter memvonis Natalia menderita luka bakar 90 persen. Hingga akhir hayatnya, dokter memvonis luka bakar Natalia menjadi 70 persen. Jenazah Natalia, kata Depri, akan disemayamkan di rumah duka RSUP Fatmawati dan dimakamkan esok hari di Taman Pemakaman Umum Pamulang, Tangerang Selatan. Simak perkembangan kecelakaan kereta api di Bintaro di sini.

LINDA HAIRANI

Lihat juga:
INFOGRAFIS Kronologi Tragedi Bintaro
FOTO Sopir Truk Tragedi Bintaro Dirawat di RSPP
FOTO Bentuk Truk Tangki Usai Tertabrak KRL di Bintaro
Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Mengerem?