TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengecek unit contoh bus New Metromini yang diajukan sebagai unit peremajaan dari bus kota Metromini. Bus New Metromini tersebut diajukan sebagai peremajaan oleh PT Citibus Intermoda kepada Pemerintah Provinsi DKI agar dapat menggantikan armada Metromini yang beroperasi saat ini.
Ahok turun dari ruangannya di kantor Balai Kota DKI Jakarta ke tempat unit contoh New Metromini diparkir di halaman gedung Balai Kota. Saat menaiki bus, Ahok langsung menempati tempat pengemudi dan menyalakan mesin bus. "Gini-gini saya punya SIM B1, loh," kata Ahok.
Ahok menyatakan, bus sedang dengan ukuran panjang 9 meter tersebut sudah layak untuk menggantikan bus Metromini yang ada saat ini. "Kita izinkan bus ini bisa masuk feeder Transjakarta," kata Ahok.
Meski demikian, Ahok mengatakan, pengadaan bus di DKI Jakarta harus tetap melalui sistem pengadaan e-katalog. "Kalau yang ini, kan, cuma contoh untuk menggantikan Metromini yang di jalan itu," kata Ahok.
Sebelumnya, Perusahaan transportasi PT Citibus Intermoda akan menggarap peremajaan bus umum jenis Metromini melalui unit manajemennya yang bernama New Metromini. "Sekarang sudah ada 20 pengusaha Metromini yang bergabung," kata Direktur Utama Citibus Marulam Hutabarat saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 10 Desember 2013.
Satu unit bus berwarna merah dan oranye tersebut didatangkan dari Cina sebagai unit bus percontohan yang akan diuji coba mengelilingi Jakarta. New Metromini tersebut memiliki konsep seperti Kopaja AC dengan biaya peremajaan yang akan ditanggung sepenuhnya oleh manajemen.
ISMI DAMAYANTI
Berita lain:
Boediono dan Ahok Jenguk Korban Kereta Bintaro
Tragedi Bintaro, Ahok Siapkan Lahan Underpass Rel
Kata Ahok Soal Kecelakaan Kereta Bintaro
Ahok Evaluasi Operator Transjakarta yang Nakal
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
40 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
40 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
54 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
58 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya