TEMPO.CO, Bogor - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui pemerintah daerah terlambat membangun terowongan ataupun jalan layang di perlintasan kereta api. Dia berjanji pembangunan akan dimulai pada 2014 agar kecelakaan seperti di perlintasan kereta api di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Senin siang lalu, tidak terulang.
“Tahun depan sudah bisa dibangun di beberapa titik,” kata dia di Istana Bogor, Selasa, 10 Desember 2013. (Baca juga: Tragedi Bintaro, Sopir Truk Terancam 12 Tahun Bui)
Rencana membangun jalan layang dan terowongan sebenarnya sudah dibicarakan pemerintah DKI dengan Wakil Presiden Boediono sejak satu setengah tahun yang lalu. Namun pelaksanaannya ditunda karena Kementerian Perhubungan berencana membangun rel kereta layang (elevated train) di dalam kota.
“Karena sudah ada elevated train, semula kami tak perlu membangun jalan layang dan terowongan,” kata Jokowi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan kecelakaan di perlintasan kereta dapat dicegah dengan percepatan pembangunan jalur kereta layang atau elevated rail. Untuk itu, pemerintah DKI meminta kepada Kementerian Perhubungan agar mempercepat proses pembangunan itu. (Baca juga: Trauma Tragedi Bintaro, Gerbong Depan Kereta Sepi)
"Menhub mengatakan prosesnya bisa lima tahun, tapi kami meminta dibikin dua tahun selesai," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di kantornya pada Selasa, 10 Desember 2013.
Sebelumnya, telah terjadi insiden kecelakaan antara kereta Commuter Line dengan mobil truk tangki bahan bakar minyak di perlintasan kereta api Bintaro, Jakarta Selatan. Dalam musibah itu, enam orang tewas dan puluhan luka-luka.
ANGGA SUKMA WIJAYA | ISMI DAMAYANTI
Berita Terpopuler :
Mahasiswi Korban Bintaro Akhirnya Meninggal
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Tragedi Bintaro II, Natalia Gadis Periang
Jonan Berkukuh KAI Tak Wajib Bangun Palang Pintu
Berita terkait
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
5 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
6 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
8 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
17 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
18 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
18 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya