Modifikasi Kereta Bintaro Tak Sesuai Aturan?  

Reporter

Rabu, 11 Desember 2013 11:17 WIB

Petugas pemadam kebakaran menyelusuri gerbong kereta saat melakukan evakuasi korban kecelakan kereta Tanah Abang di Ulijami, Pesanggrahan, Jakarta, (09/12). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya korban pada Tragei Bintaro II tidak lepas dari kurangnya sarana keselamatan kecelakaan kereta Commuter Line bernomor 1131 rute Serpong-Tanah Abang itu. Sejumlah saksi yang ditemui Tempo menyebut jendela dan pintu tidak bisa dibuka.

Rita Aryani, seorang penumpang, mengungkapkan kedongkolannya karena dia tidak menemukan palu pemecah jendela, meski sudah bersusah payah merangkak kesana kemari di gerbong yang terguling. Padahal, Kementerian Perhubungan sudah menetapkan standar prasarana keselamatan bagi penumpang kereta listrik dalam Peraturan Kementerian Perhubungan Nomor 42 Tahun 2010 tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta Penggerak Sendiri. Beleid itu mewajibkan pengelola menyediakan alat keselamatan.

Peralatan keselamatan yang disediakan merupakan perlengkapan atau alat yang dibutuhkan saat darurat. Di dalam gerbong, wajib ada alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, pengganjal roda, dan rem darurat.

Jika peraturan tersebut dipenuhi, penumpang tidak bakal kesulitan menemukan alat pemecah jendela saat kereta terguling dan terbakar. Apalagi secara jelas disebutkan sekurangnya wajib ada dua palu di tiap gerbong dan diletakkan di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau.

Kereta Commuter Line nahas tersebut merupakan pabrikan dari perusahaan Jepang, Tokyo Metro, seri 7.000. Begitu tiba di Indonesia, seri itu dimodifikasi, di antaranya supaya jendela bisa dibuka. Sayangnya, bentuk setelah perubahan pun tidak sesuai Permenhub Nomor 42 Tahun 2010 karena sulit dilewati orang dewasa.

Evan (PDAT) | Sumber Diolah Tempo

Baca juga:
Mahasiswi Korban Bintaro Akhirnya Meninggal
Di KPK Atut Bak Bawang Merah, Airin 'Bawang Putih'
Selesai di KPK, Airin Akan Kunjungi Korban Bintaro
Ahmad Dhani Akhirnya Balas Twit Farhat Abbas
Kisah Mistis di Seputar Lintasan Kereta Bintaro

Berita terkait

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

8 Mei 2015

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.

Baca Selengkapnya

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

15 Oktober 2014

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

15 Oktober 2014

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

17 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

16 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.

Baca Selengkapnya