Jokowi Nasihati Pengendara: Jangan Sradak-sruduk  

Reporter

Minggu, 15 Desember 2013 13:55 WIB

Warga menyapa gubenur DKI Jakarta Joko Widodo usai berolahraga di hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggunakan akhir pekan ini untuk berolahraga. Pria yang disapa Jokowi itu bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, ke Bundaran Hotel Indonesia.

Ahad, 15 Desember 2013, sekitar pukul 07.30 WIB, Jokowi keluar dari rumah dinasnya didampingi tiga ajudannya. Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu mengenakan baju olahraga berwarna hijau, serta helm. Dia menaiki sepeda warna hijau. Sepanjang perjalanan menuju Bundaran HI, keberadaan Jokowi menyedot perhatian masyarakat yang sedang berolahraga. Jokowi pun menghentikan kayuh sepedanya di depan pos polisi. Di sana, tengah berlangsung acara hiburan yang diadakan Polda Metro Jaya.

Tiba-tiba, Jokowi disodori mikrofon oleh seorang polisi wanita untuk mengimbau masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas. "Sudah disediakan tempat parkir, ya, parkir di tempatnya," ujarnya. "Jangan sembarangan, jangan parkir di pinggir jalan."

Jokowi juga menyarankan masyarakat untuk tidak menyeberang sembarangan. Selain itu, dia meminta warga menaati rambu lalu lintas. "Kalau merah berhenti, kalau hijau jalan. Jangan malah main sradak-sruduk," ujar Jokowi yang disambut gelak tawa warga.

Lantaran ramainya warga di sekitar Bundaran HI, Jokowi kesulitan untuk melajukan sepedanya. Sebab, masyarakat ingin memotret dan berjabat tangan dengan orang nomor satu di Jakarta itu. Akhirnya, Jokowi bisa keluar juga dari kerumunan dan melanjutkan perjalanan ke rumah dinas setelah mendapat bantuan dari beberapa polisi yang membuka jalan untuknya.

SINGGIH SOARES


Berita Lainnya:
Ngisengin Penipu di Telepon Disebut Anak TK
Benarkah Komputer Akan Segera Mati?
Soal Pelonco ITN, Mahasiswa Baru Diancam Bersaksi
Jokowi Produk Terbaik PDIP
Tips Haru Ketika Penelepon Tawarkan Hadiah
Ngisengin, Penipu Ancam Blokir ATM

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya