Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Anak Jakarta Timur

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 03:41 WIB

Aktivis yang peduli terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak melakukan aksi di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (29/1). Mereka menuntut adanya perhatian lebih dari pemerintah dan elemen masyarakat terhadap kejahatan seksual pada anak dan perempuan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak), Arist Merdeka Sirait, meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menjadikan Jakarta Timur sebagai kota layak anak. Hal itu, kata Arist, untuk menurunkan angka kekerasan seksual pada anak yang saat ini tertinggi di wilayah Jakarta Timur.

"Jokowi harus mencanangkan Jakarta Timur menuju kota layak anak, agar kasus kekerasan seksual di Jakarta Timur dapat diminimalisir," kata Arist kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2013.

Arist menjelaskan dengan dijadikan Jakarta Timur sebagai kota layak anak, maka semua program di setiap RT dan RW akan peduli pada kasus kejahatan seksual pada anak. "Seperti di Jakarta Utara yang sekarang sudah jadi kota layak anak, semua program di wali kota, kelurahan, atau kecamatan memprioritaskan kasus kekerasan anak," ujarnya.

Kota layak anak, Arist melanjutkan, menggerakkan masyarakat untuk sadar dan peduli bahwa anak menjadi prioritas yang harus dijaga. "Semua elemen masyarakat akan terlibat di dalam itu. Saya minta segera Gubernur menjadikan Jakarta Timur kota layak anak karena situasinya saat ini sudah darurat," kata Arist.

Sebelumnya, Arist Arist Merdeka Sirait menyatakan, Jakarta Timur darurat tindak kejahatan kekerasan seksual terhadap anak. Menurut Arist, pada Januari hingga November 2013, tercatat ada sebanyak 666 kasus kekerasan pada anak di DKI Jakarta. "Dari angka itu, Jakarta Timur paling banyak kasusnya, yakni 166 kasus tindak kekerasan pada anak," kata Arist.
(Baca juga: Depok Akan Punya Perda Kota Layak Anak)

AFRILIA SURYANIS

Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi

Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret

Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi

Majelis Disiplin Dokter Nilai Dokter Ayu Bersalah

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

10 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

57 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya