Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman berharap angka kecelakaan lalu lintas saat Hari Raya Natal 2013 dan tahun baru 2014 berkurang. Tahun lalu, kata dia, kecelakaan yang terjadi menelan 432 korban jiwa. "Korban itu jelas sia-sia," kata Sutarman di Kawasan Monumen Nasional, Jumat, 20 Desember 2013.
Sutarman menganggap kecelakaan lalu lintas adalah ancaman terbesar dalam keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati. Dengan menaati rambu lalu lintas, dan tidak menggunakan kendaraan yang berkecepatan tinggi.
Selain kecelakaan lalu lintas, Sutarman juga meminta masyarakat tetap waspada dengan tindak pidana yang banyak terjadi. Khususnya kejahatan jalanan, seperti penjambretan, pencurian, dan kejahatan jalanan lainnya. "Itu yang menjadi atensi kami," kata dia.
Sebelumnya, Sutarman menyatakan akan mengerahkan 144.460 personel untuk mengamankan Hari Raya Natal dan tahun baru. Sutarman memprediksi mobilitas masyarakat akan sangat tinggi pada momentum penghujung tahun ini. Terutama, jalan protokol dan pusat pembelanjaan.
Jumlah tersebut terdiri dari 92.009 personel Polri, 16.982 personil TNI, dan 35.473 personel instansi terkait beserta komponen masyarakat lainya. Mereka, kata Sutarman, akan ditempatkan pada 1962 pos pengamanan dan 620 pos pelayanan.
"Puncak interaksi masyarakat akan terjadi saat tahun baru," kata Sutarman di Kawasan Monumen Nasional, Jumat, 20 Desember 2013. Apalagi, kata dia, ditambah turunnya hujan. "Ada potensi banjir yang mengganggu mobilitas," ujarnya.
