Sejumlah pengendara menerobos palang pintu kereta api yang telah menutup di tempat terjadinya lokasi tabrakan antara KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang dan truk tangki BBM Pertamina pada di perlintasan Ulujami, Jakarta, Rabu (11/12). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memberlakukan lalu lintas searah pada jalan yang bersinggungan dengan perlintasan kereta api di Bintaro, Jakarta Selatan. Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan, cara ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di sekitar perlintasan kereta. Dengan demikian bisa mengurangi risiko kecelakaan dengan kereta api.
"Ada dua ruas jalan yang akan diatur lalu lintasnya mulai Senin besok," kata Pristono melalui rilis yang diterima Tempo, Ahad, 22 Desember 2013.
Dalam rencana yang dibuat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini, Dinas Perhubungan bakal menutup jalur perlintasan KRL Ulujami sampai Jalan RC Veteran di Jalan Bintaro Permai Raya. Kedua, di jalan sejajar tol Jakarta-Tangerang, depan kampus Universitas Moestopo. Dari arah Jalan Veteran menuju Jalan Bintaro Permai Raya.
Pristono menganjurkan pengendara yang ingin menuju Pondok Betung, Pondok Aren, Pesanggrahan, atau Ulujami agar mengambil rute alternatif. "Kami imbau melalui Jalan Kesehatan melewati Tanah Kusir, atau melalui Jalan Ulujami (Cipulir), atau Jalan Moh. Saidi Raya," ujar Pristono.
Dinas Perhubungan juga akan menggambar yellow box untuk memberi tanda area yang harus steril saat kereta lewat. "Yellow box itu harus bebas dari antrean kendaraan saat kereta lewat," kata dia.