Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) bersama sejumlah penggiat bersepeda, mengayuh sepeda mereka dari jalan Taman Suropati ke Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/11). Kegiatan Jokowi bersepeda ke Balai Kota itu akan menjadi agenda rutin pada setiap hari Jumat, dan sekaligus kampanye sepeda sebagai alat transportasi masyarakat Indonesia. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Berangkat dari rumah dinas di Jalan Taman Suropati Nomor 7, sekitar pukul 06.30, Jokowi mengambil rute Jalan Imam Bonjol ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Tujuannya, sarapan di sekitar Jalan Sabang.
Pengawalan dari Dinas Perhubungan pun ikut mengamankan rombongan yang terdiri dari 25 pesepeda ini. Sampai di persimpangan antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Haji Agus Salim, petugas Dishub langsung berbelok ke kanan, arah Jalan Sabang. Beberapa mobil awak media televisi juga ikut berbelok ke kanan, sementara rombongan Jokowi masih jauh di belakang. Petugas pun mengatur lalu lintas agar tidak tersendat.
Rupanya, syutttttt...Jokowi bablas lurus ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Petugas Dishub pun langsung naik ke atas motor dan putar balik. Sedangkan kru televisi kalang kabut. "Yah, bapak nih gocek," kata seorang kru televisi swasta, Jumat, 27 Desember 2013.
Rombongan Jokowi lanjut menggowes menyusuri Jalan MH Thamrin. Sampai di persimpangan Air Mancur Perang Baratayudha alias Air Mancur Indosat rombongan berbelok kanan arah Balai Kota.
Tiba-tiba di depan pintu masuk Monas sisi selatan, Jokowi banting stir. Petugas Dinas sekali lagi kena gocek. Mereka buru-buru menyusul rombongan. Jokowi yang ditemani Camat Gambir, Bondan Dyah Ekowati berkeliling di Monas.
Setelah puas, rombongan keluar lewat pintu sisi utara Monas menuju Jalan Medan Merdeka Utara. Mereka melanjutkan sepedaan ke arah Jalan MH Thamrin. Dan baru berhenti di sebuah kedai makan yang ada di dekat Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.
