TEMPO.CO, Bogor - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor berencana menaikan tarif dasar air sebesar 35 persen untuk semua golongan pelanggan. Harga baru akan diberlakukan mulai Juni 2014 mendatang.
"Besaran pastinya masih dalam kajian. Tapi kenaikan dikisaran 35 persen. Kami sudah lama tidak melakukan penyesuaian tarif, terakhir tahun 2010," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hadi Mulya Asmat di Cibinong, Ahad, 29 Desember 2013.
Kenaikan tarif, Hadi beralasan, terpaksa dilakukan karena PDAM harus mempertahankan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Sebab, laju inflasi, kenaikan tarif dasar listrik dan harga BBM membuat biaya produksi pengeolahan dan pemeliharaan jaringan air ikut meningkat.
Dirut PDAM berjanji, kenaikan harga jual air kepada sebanyak 149 ribu pelanggannya tersebut akan diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Untuk itu, PDAM berharap para pelanggan dapat memahami rencana kenaikan tersebut.
"Komitmennya adalah mengimbangi kualitas pelayanan. Salah satunya kami akan menambah 12 ribu pelanggan baru di tahun 2014," Hadi menjelaskan.
Menurut Hadi, saat ini harga jual air kepada pelanggan golongan rumah tangga adalah Rp 3.500 permeter kubik. Jika dinaikan sebesar 35 persen, maka tarif baru menjadi Rp 4.725 peremeter kubik. "Pelanggan terbesar kami ada di Ciomas, Cibinong dan Legenda Wisata (Cileungsi."
Salah seorang pelanggan PDAM, Yati Nurhayati, 45 tahun, meminta PDAM tidak menaikan tarif air minum. Pelanggan mengaku kebaratan apabila kenaikan harga mencapai 35 persen. Sebab, kenaikan tersebut dinilai terlalu tinggi. Kalaupun tetap naik, rasionya harus wajar.
"Tidak memberatkan pelanggan dan harus berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat," ujar warga Perumahan Taman Pagelaran Ciomas ini
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita terkait
Wali Kota Bandung Batalkan Kenaikan Tarif Air Minum Gara-gara Inflasi Melonjak
1 Februari 2023
Wali Kota Bandung Yana Mulyana membatalkan kenaikan tarif air pelayanan air minum dan air limbah Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Sebut Penentuan Tarif Air PDAM Politis
2 Desember 2019
Ma'ruf Amin menyebutkan penentuan tarif PDAM bersifat politis sehingga sering rugi.
Baca SelengkapnyaSentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik
27 Maret 2018
PDAM Tirta Kahuripan menyatakan tarif air yang didistribusikan ke pihak manajemen Sentul City saat ini adalah Rp 3.912,- per meter kubik.
Baca SelengkapnyaPenjelasan PT Sentul City Soal Beda Tarif Air PDAM Jadi Rp 9000
27 Maret 2018
Manajemen PT Sentul City Tbk mengatakan perbedaan tarif air dari PDAM Kahuripan dan perusahaan terjadi karena ada biaya operasional.
Baca SelengkapnyaPAM Jaya Targetkan Water Charge Maksimum Rp 3500 per Meter Kubik
21 Maret 2018
PAM Jaya akan menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra).
Baca SelengkapnyaIni Penjelasan PDAM Tirta Bhagasasi Soal Tagihan Air Rp 10 Juta
6 September 2017
Kepala Cabang PDAM Tirta Bhagasasi, Kota Bekasi, membantah ada kekeliruan pencatatan meter yang menyebabkan tagihan air membengkak hingga Rp 10 juta.
Baca SelengkapnyaTagihan Air PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Dikeluhkan
5 September 2017
Beni terkejut saat mengetahui tagihan air minum yang mesti
dibayar Rp 3,5 juta, dari semestinya hanya sebesar Rp 150 ribu
per bulan.
Tarif Air Aetra Tangerang Naik per 1 Desember
25 November 2014
Berapa kenaikannya?
Baca SelengkapnyaTarif PDAM Bandung Naik Mulai 1 April
26 Maret 2013
Kenaikan tarif PDAM ini berlaku untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaPDAM Jakarta Kehilangan 7.500 Meter Kubik Air Per Detik
16 Maret 2013
Kebocoran air di PDAM Jakarta tidak hanya terjadi akibat permasalahan teknis pada pipa.
Baca Selengkapnya