Jokowi Disiram Air, Begini Cerita Lengkapnya

Reporter

Kamis, 2 Januari 2014 04:13 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengikuti arak-arakan pawai Jakarta Night Festival di Jl. Thamrin, Jakarta, (1/1). Festival ini diselenggarakan untuk menyambut tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mungkin harus lebih berhati-hati bila ingin blusukan pada 2014 ini. Gara-garanya adalah insiden yang terjadi di pengujung tahun, di tengah Jakarta Night Festival, pada Selasa malam 31 Desember 2013.

Dia disorot senter laser dan bahkan ada yang menyiramnya dengan air. "Ya, soalnya petugas tiba-tiba menghilang," kata petugas Satpol PP Yohan dalam pengamanan pawai rombongan Pemerintah Provinsi DKI di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Desember 2013.

Kisahnya berawal ketika Jokowi dan rombongan, termasuk Wakil Gubernur Basuki T. Purnama, bertolak dari kantor Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sesampainya di ruas Jalan M. H. Thamrin, tepatnya di depan Pusat Perbelanjaan Sarinah, pengunjung semakin padat sehingga menyebabkan penyempitan di area yang akan dilewati rombongan pawai. Satpol PP semakin kesulitan untuk membuka jalan di tengah kepadatan pengunjung tersebut.

Kericuhan mulai terjadi saat rombongan pawai yang didahului oleh kelompok marching band memasuki kawasan Bundaran HI yang sangat padat. Rombongan hanya mendapat jalan yang cukup untuk satu baris. Saat itulah seorang laki-laki menyoroti wajah Jokowi menggunakan senter laser warna hijau. Sontak ajudan Jokowi menyeret pelaku yang kemudian dibawa keluar dari kerumunan.

Mendekati panggung utama di depan Plaza Indonesia, rombongan benar-benar tercerai. Di depan Hotel Kempinski, Bundaran HI, petugas terlihat bentrok dengan pengunjung meski keributan tidak berlangsung lama.

Dengan pengamanan yang tidak terlalu ketat, Jokowi diarahkan untuk masuk menuju lobi Hotel Kempinski sisi utara. Saat berjalan menuju lobi, seorang laki-laki kembali berulah dengan menyiram air ke arah Jokowi yang saat itu berdampingan bersama Basuki.

Tidak terlihat ada tindakan dari Satpol PP maupun ajudan dari keduanya yang menindak penyiram tersebut. "Masih akan dicari," ujar seorang sumber dari Pemerintah Provinsi DKI yang menolak disebutkan namanya.

Ditemui usai pertunjukan utama perayaan tahun baru di panggung utama Bundaran HI, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menolak memberi keterangan mengenai jebolnya pengamanan bagi Jokowi tersebut. "Nanti saja," katanya singkat.

Sebelumnya disebutkan kalau Satpol PP mengerahkan hingga 1.500 personel untuk mengamankan seluruh kawasan festival. "Masing-masing panggung disiapkan hingga 50 personel," kata Kukuh pada Selasa, 24 Desember lalu.

Baca: Meski Sempat Ricuh, Jokowi Menilai JNF Sukses

ISMI DAMAYANTI



Terpopuler
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan

Diperiksa KPK 10 Jam, Idrus Marham Curhat

Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana

Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat







Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

18 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

19 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya