TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki tahun 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuat kebijakan baru. Terhitung Jumat, 3 Januari 2014, seluruh pegawai negeri yang bertugas di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta diharamkan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua atau roda empat. Selanjutnya, mereka diwajibkan datang ke kantor menggunakan angkutan umum.
Akan tetapi, aturan itu hanya berlaku untuk Jumat pekan pertama setiap bulan. Peraturan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai Pemprov DKI Jakarta.
"Mulai 3 Januari, mewajibkan seluruh pejabat dan pegawai agar dalam melaksanakan tugas ke tempat kerja dilarang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas operasional," begitu bunyi instruksi gubernur yang ditandatangani pada 30 Desember 2013.
Aturan itu berlaku juga untuk sekretaris daerah, deputi, asisten sekretaris daerah, inspektur, kepala badan, kepala dinas, sekretaris DPRD, kepala biro, direktur RSUD, kepala suku dinas, kepala UPT, camat, lurah, dan pegawai negeri lainnya.
Adapun sejumlah pegawai masih boleh menggunakan kendaraan pribadi atau dinas, misalnya petugas ambulans, pemadam kebakaran, patroli jalan raya, petugas penanggulangan bencana, penyiram tanaman, pengangkut sampah, dan berbagai pekerjaan yang tugasnya melayani masyarakat.
Pegawai yang melanggar aturan ini bakal terkena sanksi disiplin. Selama sebulan terakhir, Jokowi juga sudah mulai bersepeda ke kantor setiap Jumat pagi.
ANGGRITA DESYANI
Berita lain:
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat
Teroris Ciputat dan Cerita Sebelum Penggerebekan
Enam Teroris Ciputat Akhirnya Tewas
Jakarta Zaman Baheula, Pawang Hujan Dikerangkeng
Sutarman Tak Berkomentar Soal Teroris Ciputat
Kapolri Tiba di Lokasi Penggerebekan Teroris
Tahun Baru, Jokowi-Ahok Pakai Seragam Kotak-kotak
Berita terkait
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
8 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
10 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
12 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
21 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
22 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
22 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya