Jokowi Soal JLNT: Silakan Pilih Atas atau Bawah
Kamis, 2 Januari 2014 13:06 WIB
Sebuah kendaraan melintasi Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu - Tanah Abang yang masih sepi karena belum dioperasionalkan di Jalan Casablanca, Jakarta (25/11). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah meresmikan Jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca pada Senin lalu, 30 Desember 2013. Dalam beberapa jam setelah peresmian itu, JLNT Casablanca langsung dipenuhi kendaraan. Kemacetan pun tak terhindarkan. Melihat hal itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini berpendapat bila masyarakat Jakarta memang senang memilih kemacetan. "Kami memberikan pilihan, silakan ke atas atau ke bawah," kata Jokowi, Kamis, 2 Januari 2014. TMC Polda Metro Jaya sempat melansir kemacetan terjadi baik di jalan layang maupun pada jalur reguler di bawahnya. Kepadatan kendaraan itu mengular di lajur menuju Tanah Abang. Sebelumnya, jalan layang ini diproyeksikan sebagai akses alternatif dari Karet, Jakarta Pusat; menuju Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang bebas hambatan. Jalan layang ini pun sempat digadang-gadang bisa mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Casablanca.ISMI DAMAYANTI Terpopuler: Kelompok Teroris Ciputat Punya Rumah di Rempoa Petugas SPBU Ditusuk karena Menegur Pemuda Merokok Wajib Naik Angkutan, PNS Harus Berangkat Dini Jokowi Perintahkan PNS DKI Naik Angkutan Umum Arus Balik Tahun Baru, Jalur Puncak Macet
Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang
13 menit lalu
Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.
Baca Selengkapnya
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?
50 menit lalu
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?
Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.
Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila
57 menit lalu
Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila
Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.
Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian
1 jam lalu
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian
Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.
Baca Selengkapnya
Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?
1 jam lalu
Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?
Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.
Baca Selengkapnya
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri
2 jam lalu
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri
Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru
2 jam lalu
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru
Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.
Baca Selengkapnya
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang
2 jam lalu
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang
Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.
Baca Selengkapnya
Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
3 jam lalu
Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.
Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club
13 jam lalu
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club
Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
11 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu