Pangkalan Elpiji Belum Jual Tabung 12 Kilogram  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 2 Januari 2014 16:17 WIB

Kelangkaan gas Elpiji. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Depok - Setelah kenaikan tabung gas ukuran 12 kilogram, pangkalan penjual tabung gas elpiji di Depok belum menjual tabung ukuran tersebut. Alasannya, hingga saat ini harganya masih belum stabil. Agen tabung gas juga saat ini masih menahan penjualan tabung gas ukuran 12 kilogram. "Hingga saat ini agen belum menyalurkan yang 12 kilogram, sementara stok kami sudah habis sebelum tahun baru," kata salah seorang pemilik pangkalan gas Yogya Gas, Aris Nur Hamid, Kamis, 2 Januari 2014.

Menurut Aris, kenaikan harga tabung gas itu pasti akan memukul konsumen. Soalnya, kenaikan itu sudah dua kali terjadi pada tahun ini. Awalnya, pada November lalu naik dari Rp 83 ribu menjadi Rp 87 ribu dan dijual ke konsumen Rp 90 ribu. Saat ini naik lagi menjadi Rp 122 ribu. "Paling banter nanti kita jual Rp 125 ribu," katanya.

Sehari sebelum kenaikan harga, Aris mengaku sudah mendapatkan selebaran kenaikan harga gas 12 kilogram. Namun, sampai saat ini, mereka belum mendapatkan kepastian harga jual dari agen. "Agen juga minta jangan dijual dulu yang 12 kilo," katanya. Misalnya, kata dia, jika masih ada stok, ditahan dulu hingga harga stabil. "Kalau ada yang tanya juga paling saya bilang belum ada."

Pangkalan yang berada di Jalan Jambu RT 3 RW 6, Pondok Cina, Beji, tersebut biasanya menjual 25 tabung gas 12 kilogram per hari. Sementara yang 3 kilogram bisa 250 per hari. Menurut Aris, kenaikan harga itu akan membuat konsumen beralih ke gas 3 kilogram. "Itu sudah bisa ditebak dan itu tidak masalah bagi penjualan kami," katanya.

Soalnya, kata dia, omzet yang 12 kilogram itu hanya 20 persen, dan konsumen yang beralih ke elpiji 3 kilogram akan tetap menjadi pelanggan mereka. "Tetapi, kalau yang sudah dari pertama memakai 12 kilogram biasanya tidak mau beralih."

Salah seorang konsumen, Sri Umaya, 36 tahun, mengaku tidak akan beralih ke gas 3 kilogram karena sudah biasa memakai tabung sebesar itu. Tabung 12 kilogram itu bisa dia pakai hingga 20 hari, sementara yang 3 kilogram paling lama enam hari. "Repot kalau beralih ke kecil, cepat habisnya," kata ibu rumah tangga yang suka memasak itu.

Meski begitu, dirinya menyesalkan kenaikan harga tabung gas tersebut. "Iya, kok naik terus, setiap bulan naiknya," katanya. Sri yang masih warga Pondok Cina itu mengaku kenaikan kali ini sangat tinggi jika sampai Rp 122 ribu. Kenaikan harga sebesar puluhan ribu itu, kata dia, pasti akan membuat penjualan gas 12 kilogram terganggu.

ILHAM TIRTA

Terpopuler:
FPI Ancam Demo Polresta Depok
Teroris Ciputat Disebut Punya Usaha Optik
Densus 88 Geledah Rumah di Bogor
Teroris Ciputat Ngaku Pedagang dan Bisnis Laundry
Polisi Depok Tahan Lima Anggota FPI




Berita terkait

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

7 September 2023

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

6 September 2023

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.

Baca Selengkapnya

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

30 Agustus 2023

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

26 Agustus 2023

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

21 Agustus 2023

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

16 Agustus 2023

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

16 Agustus 2023

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya