Mengaku Pegawai Bank, Pengangguran Tipu 19 Orang  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 3 Januari 2014 15:52 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Jakarta - Wahyudi, 27 tahun, warga Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menipu 19 orang dengan modus menjanjikan pekerjaan. Pria pengangguran ini, kepada teman-temannya, mengaku bekerja di Bank BCA dan bisa memasukkan mereka untuk bekerja di bank tersebut.

Seorang korban penipuan bernama Adam, 23 tahun, warga Jalan Anggrek Cakra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengatakan kasus ini bermula pada November 2013 lalu, ketika Wahyudi menemui dirinya untuk menawarkan pekerjaan di BCA sebagai kurir. "Dia kasih iming-iming gaji besar," katanya saat melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor Palmerah, Jumat, 3 Desember 2013.

Setelah memberikan syarat-syarat yang diminta, seperti ijazah, kata Adam, pelaku Wahyudi meminta uang sebesar Rp 400 ribu. "Katanya untuk biaya administrasi." Percaya dengan penampilan rapi dan name tag karyawan BCA yang ditunjukan Wahyudi, Adam pun menuruti permintaan tersebut pada 5 Desember 2013.

Usai mentransfer, pelaku kemudian mengajak korban dan seorang lainnya bernama Anton, 20 tahun, untuk berkeliling ke sejumlah kantor cabang BCA. "Tapi di kantor itu kami disuruh menunggu di luar, dan Wahyudi masuk ke dalam." Sebulan kemudian, pelaku Wahyudi menghilang dan sulit dihubungi.

Adam dan Anton yang merasa ditipu kemudian mencari kejelasan ke Wisma BCA di Jalan M.H. Thamrin. "Waktu kami tanya. ternyata pelaku memang sudah dicari karena pernah melakukan modus serupa."

Selain mengalami kerugian sebesar Rp 400 ribu, Adam mengaku sepeda motor Honda Beat miliknya pun dibawa kabur pelaku. "Dia bilang mau pinjam dan akan sewa Rp 100 ribu sehari," kata Adam. Tapi sampai sekarang pelaku tidak pernah membayar dan keberadaan motornya pun tidak diketahui.

Karena tergiur gaji besar yang ditawarkan Wahyudi, Anton mengaku sampai keluar dari tempat kerja lamanya. "Penampilan dia meyakinkan. Saya juga termakan omongan-omongan dia," ujarnya. Baik Anton maupun Adam mengaku mengenal Wahyudi sebagai tetangga mereka. "Dulu Wahyudi tinggal dekat rumah kami, tapi kemudian pindah."

Usai menerima laporan Adam dan Anton, Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Palmerah langsung memburu pelaku. Wahyudi ditangkap pada hari itu juga di Jalan Haji Syahdan, Palmerah. Kepada polisi, Wahyudi menyangkal melakukan penipuan. "Saya juga disuruh atasan untuk nyari orang," kata dia di ruang pemeriksaan.

PRAGA UTAMA




Berita Terpopuler:
Artidjo: Saya Ingin Hukum Mati Koruptor, tapi....
Album Baru, Beyonce Rekam 80 Lagu
Titip Doa Berbayar, Ahmad Gozali Akui Salah
Bekas Kombatan Timtim Sumbang PAN Rp 500 Juta
US$ 45 Juta Disiapkan untuk Simulator Sukhoi

Berita terkait

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 jam lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

15 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

18 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

23 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

23 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

2 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

2 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

2 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

7 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya