TEMPO.CO , Jakarta: Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo tetap melayani rujukan bagi pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat meski pemerintah telah mengeluarkan Jaminan Kesehatan Nasional. "Sama saja, tidak ada rujukan dari KJS atau JKN. Semua sama (rujukannya) dari puskesmas dan kami layani," kata Kepala Satuan Pelaksana Marketing dan Humas RSUD Pasar Rebo, Deddy Suryadi kepada Tempo, Ahad, 5 Januari 2014.
Menurut Deddy, JKN justru menambah kuota penerimaan bayar iuran. Saat ini, dalam program KJS kuotanya sudah mencapai 3 juta lebih. "Nantinya akan bertambah menjadi 4,7 juta dengan BPJS atau JKN. Itu dari Jamkesmas yang saat ini jadi JKN dan KJS," ujarnya.
Deddy meminta masyarakat yang belum memiliki KJS dapat mendaftar nomor registrasi JKN ke kantor BPJS di masing-masing wilayah DKI Jakarta. Karena, mereka tidak bisa lagi menggunakan Kartu Keluarga dan KTP sebagai pengganti KJS. “Mereka harus teregistrasi dulu," kata dia.
Seorang pasien KJS, Ani, 27 tahun, mengaku tidak kesulitan mendapatkan kamar rawat inap. "Saya kan sudah dari Puskesmas Ciracas, ke sini (RSUD Pasar Rebo) tinggal ngasih KJS, KK, dan KTP, langsung diproses," ujarnya keada Tempo di RSUD Pasar Rebo.
Wanita berkerudung biru ini juga sudah mengetahui adanya program JKN. "Tapi katanya kalau sudah punya KJS enggak pakai itu lagi. Jadi saya akai yang ada dulu saja, ini juga baru kali ini ayah saya sampai dirawat," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat
9 Oktober 2022
Anies Baswedan mengatakan peningkatkan layanan kesehatan warga melalui transformasi pelayanan RSUD di Jakarta dilakukan di berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaPetuah Ahok untuk Kepala Dinas Kesehatan, Ini Isinya
16 Agustus 2015
Ahok mengakui kesadaran masyarakat untuk berasuransi makin tinggi.
Baca SelengkapnyaAhok Larang Penerima KJP Dapat KIP
4 November 2014
Ahok menolak Kartu Indonesia Pintar digunakan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBPJS : Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru
30 Oktober 2014
Menurut Tono, Kartu Indonesia sehat akan dikelola oleh BPJS.
Baca SelengkapnyaPuan Jajaki Gabung KIS dengan BPJS
30 Oktober 2014
Menurut Puan, Kartu Indonesia Sehat Berbeda Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Baca SelengkapnyaKritik terhadap Program Kartu Indonesia Sehat
29 Agustus 2014
Pada umumnya para politikus, masyarakat, dan media massa beranggapan bahwa masalah kesehatan di negeri ini adalah masalah sulitnya orang miskin mendapatkan pelayanan pengobatan ketika sakit. Karena itu, konsep penyelesaiannya adalah menambah rumah sakit, puskesmas (balai pengobatan), penyediaan dokter, dan skema pembiayaan kesehatan bagi orang miskin. Joko Widodo mungkin pernah berhasil dengan program Kartu Sehat di Kota Solo dan beranggapan bahwa cara itu juga akan berhasil diterapkan di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia mengajukan konsep Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tapi Indonesia bukanlah Solo atau Jakarta, yang mempunyai sarana pelayanan pengobatan yang cukup dan sarana transportasi serta komunikasi yang sudah baik.
Punya KJS, Warga Tetap Bayar Biaya Persalinan
12 Juni 2014
Darsinah harus membayar biaya persalinan, padahal memegang Kartu Jakarta Sehat.
Baca SelengkapnyaJokowi Dicurhati Pasien Soal KJS di RS Pasar Rebo
18 Maret 2014
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi RSUD Pasar Rebo untuk mengecek pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat.
Baca SelengkapnyaKisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS
18 Maret 2014
Pada Senin, 17 Maret 2014, tiga rumah sakit dilaporkan menolaknya dengan berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaRSUD Pasar Minggu Dibangun Februari 2014
22 Desember 2013
RSUD pertama di Jakarta Selatan itu akan mengutamakan pelayanan bagi pasien anak dan jantung.
Baca Selengkapnya