Sebuah spanduk terpasang di kawasan terminal AKAP Lebak Bulus, Jakarta, (2/1). Spanduk tersebut berisi penolakan atas rencana Pemda DKI Jakarta yang akan menutup terminal AKAP Lebak Bulus pada 5 Januari 2014 nanti. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas perjalanan bus, baik dalam kota maupun antarkota, masih berjalan di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Senin pagi, 6 Januari 2014. Padahal sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan pada hari ini, terminal yang diresmikan sejak 1991 tersebut ditutup karena akan menjadi lokasi pembangunan depo moda transportasi mass rapid transit (MRT). (Baca: Mulai 6 Januari, Terminal Lebak Bulus Ditutup)
Berdasarkan pantauan Tempo, puluhan bus tampak masih mencari penumpang di terminal. Petugas masing-masing bus pun masih menawarkan tiket kepada para calon penumpang.
Mumuh, 37 tahun, pengawas lapangan bus Primajasa yang melayani sejumlah jurusan menuju Jawa Barat, mengatakan meski sudah ada pemberitahuan, namun hari ini hampir semua perjalanan bus ke seluruh jurusan masih beroperasi. "Mungkin hari ini terakhir, sampai nanti malam masih ada bus," ujar Mumuh saat ditemui di terminal, Senin, 6 Januari 2014.
Mumuh mengatakan, Primajasa sebenarnya telah menyiapkan tempat mangkal baru, yakni di Terminal Ciputat. Namun, menurut dia, bus Primajasa yang berasal maupun bertujuan Lebak Bulus masih akan melintasi terminal ini. "Baru besok mulai mangkal di sana. Tetapi kami masih bisa mengangkut penumpang dari jalan," ujarnya.
Di sejumlah sudut terminal, terlihat sejumlah spanduk yang bertuliskan menentang penutupan Lebak Bulus. Sejumlah polisi, anggota Satuan Polisi Pamong Praja, serta petugas Dinas Perhubungan DKI pun disiapkan untuk berjaga di sana. "Kami mau apel menunggu instruksi atasan," kata salah seorang petugas Dinas Perhubungan. (Baca: Jokowi akan Tinjau Penutupan Lebak Bulus).
