Polisi Tangkap Bandar Sabu di Hotel Pluit  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 6 Januari 2014 20:18 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Direktorat Pidana Narkotika Markas Besar Kepolisian RI berhasil menangkap dua warga negara asing dan satu warga negara Indonesia yang mengedarkan sabu dari Hong Kong.


"Satu WNA dari Cina berinisial YH, satu dari Taiwan berinisal LT, dan satu dari Indonesia berinisial RP," ujar Kepala Direktorat Pidana Narkotika Brigadir Jenderal Arman Depari, saat ditemui Tempo di Aston Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 6 Januari 2014.

Arman mengatakan, dari penangkapan ini, berhasil disita 8 kilogram sabu asal Hong Kong. Sabu ini berkualitas tinggi, dengan perkiraan harga sekitar Rp 1,7 miliar per kilogram. "Tapi menurut saya, sabu ini tak ada harganya."


Ketiga tersangka ini tertangkap di kamar 22009 Hotel Aston Pluit setelah diintai pihak kepolisian selama sekitar sebulan atau sejak awal Desember tahun lalu. "Mereka ditangkap pada pukul 14.00 WIB," tutur Arman.

Penangkapan itu berawal dari informasi rahasia yang diterima pihak kepolisian pada Desember lalu. Dari informasi itu, polisi kemudian melakukan sejumlah pengintaian. Pengintaian terakhir dilakukan dari kamar 22006, di seberang kamar tersangka selama 10 hari terakhir. "Kami melakukan penyamaran dalam melakukan pengintaian. Salah satu personel kami juga menyamar menjadi pembeli," ujar Arman.


Arman mengatakan ketiga tersangka ini adalah bagian dari jaringan besar. Mereka memiliki hubungan dengan salah satu narapidana di LP Cipinang yang ketahuan membuat pabrik narkotik di sana. Narapidana itu Cecep Setiawan alias Asiong.

Asiong, sebagaimana diketahui, adalah pemain lama di bisnis narkotik. Pria berusia 40 tahun ini merupakan bandar sabu yang terus naik kelas setelah ditangkap berkali-kali."Prestasi" terakhirnya adalah mengembangkan pabrik narkotik di LP dengan bantuan terpidana mati kasus narkotik, Freddy Budiman, sebelum ia dipindahkan ke Nusa Kambangan.


Ketiga tersangka tak banyak berbicara di lokasi kejadian. Dua warga asing juga tak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Adapun kamar mereka terlihat rapi ketika dikunjungi Tempo.

Kamar hotel itu hanya memiliki satu tempat tidur ukuran besar, televisi layar datar, lemari, meja kopi, dan kamar mandi. Luasnya kurang lebih 4 x 6 meter. Menurut informasi, tersangka sebenarnya berencana checkout pada 9 Januari mendatang. Pihak hotel, ketika ditanyai, tak mengetahui adanya pengedar narkotik di tempat mereka.

ISTMAN MP




Advertising
Advertising


Berita Lain:
Mulai 6 Januari, Terminal Lebak Bulus Ditutup
Terminal Lebak Bulus Akan Pindah ke Pondok Cabe
Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga
Cut Tari Akhiri Pernikahan tanpa Emosional
Perceraian Cut Tari karena Skandal dengan Ariel?

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

56 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.

Baca Selengkapnya

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.

Baca Selengkapnya